Waspadai Ancaman Teror saat Pilkada, Polda Riau Tingkatkan Kehati-hatian

- Pewarta

Selasa, 26 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru | Kontroversinews- Kepolisian Daerah Riau mewaspadai ancaman terorisme saat pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi setempat pada Rabu (27/6) mendatang.

“Memang ada beredar dari sekelompok orang, semacam pesan berantai mengarahkan untuk melaksanakan ‘amaliah’ (teror) di Tempat Pemungutan Suara karena itu (pilkada) dianggap bertentangan dengan keyakinan orang-orang itu, jadi kita hati-hati. Maka pada anggota kita suruh tingkatkan kewaspadaan,” kata Kepala Polda Riau Irjen Pol Nandang di Pekanbaru, Senin.

Meski demikian, dia tidak merinci lokasi dalam ancaman tersebut. Dia mengatakan bahwa terorisme tersebut seperti siluman dan makhluk halus yang ada dimana-mana yang akan mencari celah untuk beraksi.

“Kalau yang seperti itu kan kayak siluman. Bangsa makhluk halus. Dia bisa ada dimana-mana. Semua daerah harus waspada. Karena dia pasti akan melihat di mana yang paling lengah. Kalau kita waspada, pasti dia mundur,” tegasnya.

Karena itu, dia berpesan betul kepada personel Polda Riau yang mengamankan pilkada untuk bertugas dengan baik. Tidak hanya keamanan masyarakat, dia juga mengingatkan agar personel di lapangan untuk menjaga keselamatan diri.

Polda Riau mengerahkan 891 personel untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 27 Juni mendatang. Jumlah tersebut diterjunkan untuk mendukung jajarannya di kepolisian resor yang juga memiliki personel sendiri untuk mengamankan pilkada.

“891 orang untuk mendukung jajaran di Polda Riau. Personel harus mengenali dimana tugasnya termasuk teknis dan taktik untuk pembawaan kotak suara yang sudah ditusuk, sampai harus ada penggunaan jalan alternatif,” ujar kapolda.

Di samping pengamanan Tempat Pemungutan Suara, jajaran Polda Riau juga tengah mengawasi adanya pelanggaran pemilu seperti politik uang. Untuk mencegah terjadinya itu, polisi melakukan patroli dan razia hingga hari pencoblosan nantinya.

“Razia dan patroli politik uang juga sudah dimulai, tadi malam sudah bergerak,” katanya. ***

Sumber:  Antarariau.com 

 

Berita Terkait

Perangkat Desa Padarek Mulai Di BAP Kejari Kuningan Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa
KETUM KPK JABAR “Tanggapi Tajam”Oknum Pejabat Dinas Kab Bandung Sebut KPK RI Tidak akan Tembus Kab. Bandung dan KPK Jabar adalah Hama
Ketua Gibas Kang Manap Minta Anggota Dewan Diduga Gaet Istri Orang,  Di PAW 
Kabar Tak Sedap Menghampiri Ketum KPK Jabar, Ramai di Tiktok Sang Istri Diisukan Selingkuh
Forwaci Resmi Bentuk DPC Sumedang, Siap Wadahi Jurnalis dan Dorong Peningkatan Kualitas Jurnalisme
PT Nagatama Konsultan Grup (NKG) Hadir Bantu Korban Jeratan Pinjaman Online (Pinjol)
Kabupaten Bandung dan Kab Sukabumi Hati-hati Karena Seakan Diam tidak Ada Riak, Tapi Dugaan Korupsinya Diusut
Akibat Sarungan Gak Pakai CD “Burung Kiyai Tegang” Santri Jadi Sasaran, Berujung Dibui

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 18:24

Perangkat Desa Padarek Mulai Di BAP Kejari Kuningan Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

Senin, 24 Februari 2025 - 13:13

KETUM KPK JABAR “Tanggapi Tajam”Oknum Pejabat Dinas Kab Bandung Sebut KPK RI Tidak akan Tembus Kab. Bandung dan KPK Jabar adalah Hama

Senin, 20 Januari 2025 - 21:46

Ketua Gibas Kang Manap Minta Anggota Dewan Diduga Gaet Istri Orang,  Di PAW 

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46

Kabar Tak Sedap Menghampiri Ketum KPK Jabar, Ramai di Tiktok Sang Istri Diisukan Selingkuh

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:41

Forwaci Resmi Bentuk DPC Sumedang, Siap Wadahi Jurnalis dan Dorong Peningkatan Kualitas Jurnalisme

Berita Terbaru