Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

- Pewarta

Rabu, 12 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, Kontroversi news, Com. – Pemerintah Kota Cirebon mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kesadaran kolektif masyarakat menjadi fondasi utama dalam upaya membangun generasi yang sehat dan tangguh.

Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sumanto, menegaskan bahwa menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tenaga medis, melainkan tanggung jawab setiap individu.

“Kesehatan dimulai dari diri, dan dimulai daripada masyarakat itu sendiri. Kita sama-sama menggerakkan setiap warga, setiap insan, agar memahami bahwa kita perlu menjaga kesehatan,” ujarnya dalam upacara peringatan HKN ke-61 di halaman Apel Balai Kota, Rabu (12/11/2025).

Sumanto juga membacakan sambutan dan arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin, yang menegaskan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Tema peringatan HKN ke-61, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, menjadi pengingat bahwa kualitas kesehatan hari ini akan menentukan masa depan bangsa esok hari. Dalam empat tahun terakhir, Indonesia telah menjalankan transformasi kesehatan yang berfokus pada menjaga orang sehat tetap sehat, bukan sekadar mengobati orang sakit.

Dalam naskah sambutan, Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa transformasi kesehatan ini telah menunjukkan hasil signifikan. Lebih dari 52 juta orang mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang juga berdampak pada peningkatan cakupan skrining TB hingga lebih dari 20 juta orang.

Tidak hanya itu, lebih dari 8.000 Puskesmas telah menerapkan integrasi layanan primer sebagai langkah awal pelayanan kesehatan terdekat bagi masyarakat. Mutu rumah sakit rujukan pun terus ditingkatkan di 514 kabupaten/kota, terutama untuk penyakit prioritas seperti kanker, jantung, dan stroke.

Selain itu, ketersediaan obat, vaksin, dan alat kesehatan semakin terjamin karena sebagian besar vaksin program imunisasi rutin kini diproduksi di dalam negeri, menciptakan ketahanan kesehatan yang mandiri.

“Program JKN kini menjangkau 98 persen penduduk, memperkuat perlindungan finansial masyarakat. Sementara itu, 61 persen Puskesmas telah dilengkapi sembilan jenis tenaga kesehatan sesuai standar, dan 74 persen RSUD memiliki tujuh dokter spesialis dasar,” tutur Sumanto membacakan sambutan.

Transformasi teknologi kesehatan juga telah menunjukkan kemajuan, dengan aplikasi SATUSEHAT diverifikasi dan ditargetkan digunakan oleh 6,1 juta orang. Menteri Kesehatan menekankan bahwa seluruh capaian ini tidak akan maksimal tanpa transformasi budaya kerja para pegawai dan tenaga kesehatan, yang harus terus berubah menjadi lebih kompeten, akuntabel, dan selaras dalam mendukung transformasi kesehatan.

Pemkot Cirebon berharap momentum HKN ke-61 ini menjadi pendorong bagi seluruh warga untuk bergerak bersama, menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat, sehingga tercipta generasi sehat sebagai fondasi masa depan bangsa. “Dengan generasi sehat, kita wujudkan masa depan hebat,” tutup Sumanto.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty, menambahkan bahwa HKN ke-61 menjadi momentum untuk menegaskan kerja sama seluruh pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Alhamdulillah, Hari Kesehatan Nasional kita maknai sebagai upaya bersama dalam membangun generasi yang sehat. Dengan dukungan jajaran Pemerintah Kota Cirebon, tenaga kesehatan, lembaga pendidikan seperti FK UGJ dan STIKes, serta mitra-mitra seperti IDI dan IBI, dan tentunya masyarakat, kita bersama berkomitmen menuju generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya.

Siti Maria menjelaskan, Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar yang dikenal sebagai “beban rangkap tiga penyakit” (triple burden of disease). Diantaranya Penyakit Menular seperti Tuberkulosis (TBC), Demam Berdarah Dengue (DBD), HIV/AIDS, ISPA, dan lainnya. Kedua, Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan kanker. Ketiga, kemunculan kembali (Re-emerging) dan Penyakit Baru (Emerging Diseases) seperti SARS, H1N1, atau Ebola.

Ia mengungkapkan bahwa berbagai program telah dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit, termasuk CKG, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, kampanye Kota Cirebon Bebas TBC 2030, dan peluncuran kelurahan siaga tuberkulosis.

“Memang dengan adanya screening, cek kesehatan gratis juga, kita memeriksa dari setiap warga untuk melihat faktor-faktor resiko kesehatan dan mendeteksi dini, pra-penyakit,” ungkapnya.

 

(Susmiati)

Berita Terkait

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.
Letjen Iwan Setiawan Resmikan Monumen Jenderal Sudirman, Dimeriahkan Baksos dan Hiburan Rakyat
Pemkot Cirebon Terima Kunjungan Global Studio 2025, Kolaborasi ITB dan University of Sydney untuk Permukiman Inklusif
Penguatan Kompetensi Teknis CPNS Formasi 2024, Wujud ASN Profesional dan Berintegritas

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:49

Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Selasa, 11 November 2025 - 10:57

Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36

NUSANTARA

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:51