Pelayaran di Danau Toba Perlu Ditertibkan

- Pewarta

Selasa, 3 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontroversinews.-Dalam enam bulan ke depan, pelayaran rakyat di perairan Danau Toba akan ditertibkan. Ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat dan parawisata.

Pemerintah pusat mengakui sejumlah kekurangan dalam pelayaran di Danau Toba, Sumatera Utara, yang didorong sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. Untuk itu, segera dilakukan penertiban yang ditargetkan selesai dalam enam bulan.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumut, Senin (2/7/2018), mengatakan, pembangunan infrastruktur di sekitar Danau Toba berjalan lebih cepat dari dugaan. Pembangunan Jalan Lingkar Samosir dan pengembangan Bandara Silangit telah meningkatkan kunjungan ke Danau Toba sekitar tiga kali lipat. Namun, itu belum diikuti sarana dan pelayanan pelayaran sehingga terjadi peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun pada Senin 18/6 lalu.

“Saat kejadian, cuaca buruk, tetapi kami tidak disiplin dan menganggap itu hal yang biasa. Selain itu, adanya penumpang di dek tingkat tiga membuat kapal tak stabil. Enam pelabuhan besar di Danau Toba pun tidak dikelola dengan baik. Saya akui, ada kekurangan,” ujar Luhut.

Perbaikan menyeluruh akan dilakukan. Salah satu langkah ialah pengujian kelaikan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba. “Ditjen Perhubungan Darat (Kemenhub), KNKT, TNI, dan Polisi bekerja. Enam bulan ke depan akan kami tertibkan,” kata Luhut.

Selain itu, pembangunan ferry oleh Kemenhub di Porsea, Kabupaten Toba Samosir, juga diharapkan turut mendukung pembenahan pelayaran di Danau Toba. Ferry pertama ditargetkan rampung pada Oktober 2018, sedangkan tiga lainnya pada 2019.

Sabtu lalu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, administrasi serta kelaikan kapal di Danau Toba akan dibenahi, termasuk ketersediaan pelampung dan alat komunikasi di setiap kapal. Akan diadakan pula pelatihan khusus bagi petugas dinas perhubungan serta nakhoda.

Mardianto Panggabean (30), kakak kandung Veri Panggabean (27), penumpang KM Sinar Bangun yang belum ditemukan, meminta pemerintah memperpanjang pencarian. “Meski sudah ikhlas, saya masih berharap jenazah adik saya ditemukan,” ujarnya.

Menurut Direktur Operasi Badan SAR Nasional Bambang Suryo Aji, penutupan operasi secara nasional akan dilakukan pada Selasa. Ini karena selama 14 hari pencarian kerap kali terjadi hambatan. Untuk mendatangkan alat canggih lain diperlukan waktu tiga minggu.

Posko dan tenda di Pelabuhan Tigaras tetap ada. “Posko tetap di Tigaras sekitar seminggu, setelah itu di Pos SAR Parapat. Kami tetap fokus memantau dan bergerak saat ada tanda muncul dari danau terkait KM Sinar Bangun,” katanya.

Selasa ini akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan monumen yang bertuliskan nama-nama korban tenggelamnya KM Sinar Bangun. Doa bersama dan penaburan bunga juga akan digelar.(ps)

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru