Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda

- Pewarta

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG (Kontroversinews) – Bupati Bandung Dadang Supriatna resmikan program 100 hari kerja Bupati Bandung yang dilaksanakan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya, Selasa (29/4/2025).

Program 100 hari kerja Bupati Bandung itu, yaitu diterapkannya sistem digitalisasi observasi pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat), peluncuran aplikasi Sipanda. Bupati Bandung juga turut menyerahkan hadiah umrah kepada pegawai rumah sakit tersebut.

Peresmian program 100 hari kerja Bupati Bandung itu turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Hj. Yuli Irnawati Mosdjassari, dan Direktur RSUD Majalaya drg. Anang Prasetiyono.

Sejumlah Camat, Kepala Desa dan para pegawai di lingkungan RSUD Majalaya juga turut menyambut kehadiran Bupati Bandung. Selain itu hadir pula jajaran Forkopimcam Paseh dan Majalaya, serta masyarakat umum yang hadir di rumah sakit menyambut kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa peluncuran aplikasi Sipanda ini adalah salah satu aplikasi inovasi dalam rangka program 100 hari kerja Bupati Bandung yang dilaksanakan di lingkungan RSUD Majalaya.

“Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung ini di implementasikan melalui RSUD Majalaya,” kata Bupati Bandung dalam keterangannya usai meresmikan program 100 hari kerja tersebut.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan ada dua hal yang menjadi pelayanan RSUD tersebut. Pertama pada waktu pendaftaran, kedua setelah selesai pemeriksaan dan pengobatan hingga menunggu resep dokter.

“Biasanya (pasien) kan ngantri. Nah dengan program aplikasi Sipanda ini siap antar obat anda ke rumah itu salah satu upaya dan solusi untuk bisa lebih memudahkan dan tidak menunggu lama di rumah sakit. Kadang-kadang, pasien itu di rumah sakit dari pagi sampai sore belum pulang. Kasihan juga,” tutur Kang DS.

Dengan adanya aplikasi Sipanda ini, kata dia, begitu pasien datang berobat ke rumah sakit dan didukung dengan fasilitas komputer yang ada di apoteker.

“Apoteker kemudian mempersiapkan obat, dari situ langsung kirim obat tersebut. Tidak usah nunggu lagi, pasien setelah menjalani pemeriksaan langsung pulang. Pasien nunggu obat di rumahnya, sehingga bisa sambil istirahat di rumah,” katanya.

Kang DS pun turut menjelaskan tentang
sistem digitalisasi observasi pasien di IGD, yang berkaitan dengan program 100 hari kerja Bupati Bandung. Ia menyebutkan bahwa dengan menggunakan digitalisasi EWS (Early Warning Sistem) ini lebih cepat pada pemantauan kondisi pasien yang sedang menjalani pelayanan kesehatan di IGD.

“Pasien tidak lama-lama menunggu. Apakah pasien perlu dilakukan tindakan, rawat inap atau berobat jalan, sehingga tidak menunggu lama di IGD. Apalagi dengan keterbatasan fasilitas yang ada di IGD itu, banyak pasien dan penuh. Kedepan, insya Allah kita akan menambah lagi ruangan untuk pelayanan pasien di IGD, sehingga tidak banyak pasien yang antri,” tuturnya.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan bahwa dalam melakukan kegiatan pelayanan itu menggunakan seven leadership atau pemimpin pelayan.

“Tetapi ada hal yang lebih penting itu adalah leadership spiritual. Spiritual ini sangat penting, tentu saja jangan sampai diabaikan. Pendidikan spiritual ini penting dan wajib. Jangan sampai meninggalkan ibadah berdasarkan agamanya masing-masing, karena di lingkungan rumah sakit juga ada agama Islam (muslim) maupun non-muslim. Dengan ibadah dan keimanan ini akan menjaga akhlak-akhlak yang tentunya bertentangan dengan norma-norma. Maka spiritual ini penting bahwa kita harus selalu menjaga keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tuturnya.

Sumber : Humas Pemkab Bandung-Diskominfo/FNC
Editor :suparman

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:27

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27