BANDUNG (Kontroversinews.com) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Dedi Taufik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bandung. Prosesi pelantikan dilakukan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (9/4/2021) sore.
Penunjukan Dedi Taufik yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar dilakukan seraya menunggu tanggal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan yang jatuh pada akhir April nanti.
Seperti diketahui, penetapan dan pelantikan Dadang-Sahrul sempat tertunda karena sengketa pilkada yang dilaporkan pesaingnya, yakni pasangan Nia-Usman. Namun pada 18 Maret lalu, gugatan tersebut ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pertama penjabat Bupati Bandung sampai dilantiknya definitif itu dilakukan di akhir bulan April, sehingga Dedi Taufik ini sesuai aturan di eselon II bekerja selama dua hingga tiga minggu, kalau tidak ada perubahan,” ujar Ridwan Kamil usai pelantikan.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu untuk melantik Dedi Taufik karena pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Pj Walikota Cirebon. “Sehingga faktor koordinasi, faktor pengalaman itu juga usulan dari kami agar dinamika di Kabupaten Bandung, dekat dengan kota bisa ditangani dengan baik,” katanya.
“Karena banyak dinamika di Kabupaten Bandung, termasuk pariwista dan pak Dedi ini kan Kadisparbud, sehingga bisa melakukan dua kewenangan dalam satu jabatan. Harapannya Ramadan dan mudik semua bisa terkendali dan wilayah pariwisata juga di Kabupaten Bandung,” kata Kang Emil.
Pj Bupati Bandung Dedi Taufik mengatakan mendapatkan lima tugas yang tertuang dalam Permendagri No 131, di antaranya memakmurkan masyarakat dan menjaga ketertiban dan keamanan.
“Kemudian juga jadi ketua Satgas COVID-19, itu yang penting, kemudian pesan pak gubernur ada tiga bagaimana menjaga integritas ASN, membuat SDM unggul dan kemudian berkaitan dengan sekarang ini kaitan dengan mudik lebaran, persiapan itu di tempat-tempat wisata. tiga hal itu perlu akselerasi dan perlu percepatan, hari ini saya konsolidasi dengan OPD, dan tadi juga dengan pak Sekda, Pj Sekda bagaimana konsolidasi internal,” tuturnya.
Ia pun akan bersafari ke tempat-tempat wisata di Jabar untuk memantau daya tarik dan pengembangan potensi wisata di Kabupaten Bandung untuk ke depannya. “Tiap Senin kan ada rapat koordinasi gubernur dengan kota dan kabupaten, itu yang perlu kita jaga karena covid belum berlalu kita juga harus jaga di lapangan,” ucap Dedi dikutip dari Detikcom.***AS
