Nadiem: Tutup Sekolah Saya Disalahkan, Buka Juga Disalahkan

- Pewarta

Rabu, 29 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nadiem Makarim (Sumber: Kemdikbud.go.id)

Nadiem Makarim (Sumber: Kemdikbud.go.id)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan akan terus berjuang untuk murid-murid bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Hal tersebut terlihat sekitar 80-85% masyarakat ingin PTM dilakukan kembali.

“Jadi itu jadi pegangan saya, saya di sisinya orang tua dan murid-murid kita. Itu yang jadi pegangan kita, enggak apa-apa kalau saya sedikit dikritik-kritik enggak apa-apa,” katanya dalam akun Youtube Republika Official, Selasa(28/9).

Nadiem tidak mempermasalahkan pro dan kontra yang dilontarkan kepada dirinya. Nadiem menganggap hal tersebut sebagai pengorbanan untuk para pelajar.

“Tutup sekolah kan saya disalahkan, buka sekolah saya disalahkan. Enggak apa-apa. Sudah biasa namanya pengorbanan lah,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan pelaksanaan PTM sudah tertera dalam SKB 4 menteri. Dia pun optimis saat ini tidak ada sekolah yang akan ditutup.

Melansir dari merdeka.com, kalau misalnya ada klaster ataupun terkena infeksi ada SOPnya. Sekarang udah enggak zaman lagi menutup daerah sekolah, tidak akan delta varian lagi, insyaallah tidak ada lagi, yang ada seperti itu, kalau ada level 4 ya kemungkinan begitu, saat ini kemungkinannya kecil.***

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru