Dimusim Kemarau Panjang, Pemkab Samosir Turunkan Pompanisasi untuk mengairi 470 Ha Sawah.

- Pewarta

Sabtu, 7 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | kontroversinews –Dimusim Kemarau panjang yang terjadi tiga bulan terakhir ini di Kabupaten Samosir, menjadi ancaman besar bagi para petani khususnya petani padi.

Untuk mengatisipasi terjadinya gagal panen, Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir mengambil langkah sigap dengan menurunkan tim terpadu dari Dinas Pertanian bekerja sama dengan Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa untuk mengerahkan seluruh pompa air pertanian untuk membantu para petani mengatasi kekeringan lahan persawahan karena musim kemarau panjang yang melanda.

Pantauan Medanposonline di lapangan, Selasa 3/3/2020, beberapa lahan persawahan yang dialiri pompanisasi dimonitor oleh instansi terkait. Lahan tersebut antara lain Desa Rianiate dengan luas lahan sekitar 40 hektar menggunakan 2 unit Pompanisasi, Desa Sigaol Simbolon seluas lahan 100 hektar menggunakan 1 unit pompa besar dengan kapasitas 50 liter perdetik.

Kemudian Desa Palipi dengan luas lahan 120 hektar juga menggunakan 1 unit pompa besar, Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan dengan luas lahan 15 hektar menggunakan 1 unit pompanisasi, Desa Harian di Kecamatan Onan Runggu dengan luas lahan 4 hektar dengan 1 unit pompa, dan Desa Pardugul Kecamatan Pangururan dengan luas lahan kurang lebih 40 hektar. Keseluruhan pompanisasi yang dimonitor berfungsi dengan baik.

Pemerintah Kabupaten Samosir mengharapkan, mesin-mesin pompa yang disuplai pemerintah ini dapat meringankan beban petani dengan harapan membawa hasil panen yang baik walau dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim saat ini.

“Mari bergandeng tangan bahu membahu, bersama kita berjuang membangun kesehjateraan masyarakat Samosir di segala lini,” ujar Kadis Pertanian Viktor Sitinjak.

“Pada bulan Februari lalu juga kita telah melakukannya dan selanjutnya apabila para petani membutuhkanya,” tambah Viktor.(ps)

Berita Terkait

Sultan Sepuh: Jangan Gunakan Nama Ibadah untuk Legalkan Pelanggaran Cagar Budaya
Distribusi Air Bermasalah, Gubsu dan Bupati Samosir Tinjau Langsung PDAM Tirtanadi
Gubsu Bobby Nasution Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati Kepada Pemkab Samosir
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Bupati Samosir Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke- 79 Tahun 2025 Polres Samosir
Anita Girsang Dibidik Media Tanpa Bukti: Di Mana Etika Jurnalisme?
Klaim Eks Pendopo Kuningan Disorot, Laskar Kuda Putih Bela Sultan
Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:33

Sultan Sepuh: Jangan Gunakan Nama Ibadah untuk Legalkan Pelanggaran Cagar Budaya

Senin, 7 Juli 2025 - 22:21

Distribusi Air Bermasalah, Gubsu dan Bupati Samosir Tinjau Langsung PDAM Tirtanadi

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38

Gubsu Bobby Nasution Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati Kepada Pemkab Samosir

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:43

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:56

Bupati Samosir Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke- 79 Tahun 2025 Polres Samosir

Berita Terbaru