Tour de Linggarjati Dinilai Tidak Tepat Usai Tragedi Demokrasi

- Pewarta

Jumat, 12 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan, Kontroversinews | Agenda tahunan Tour de Linggarjati kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, penyelenggaraan tahun ini dinilai tidak tepat waktu.

Pemerhati kebijakan publik sekaligus aktivis Kuningan, U. Kastaman, S.Sos, dalam pernyataannya di sebuah kedai kopi pada Kamis (11/9/2025), menilai pelaksanaan kegiatan tersebut sarat kontroversi. Hal ini karena acara digelar hanya berselang beberapa hari setelah Tragedi Demokrasi 28 Agustus 2025, yang menelan korban jiwa.

Menurut Kastaman, pemerintah dan panitia seharusnya mempertimbangkan aspek kemanusiaan sebelum mengambil keputusan. Rasa duka dan trauma masih dirasakan, baik oleh keluarga korban maupun para aktivis mahasiswa dan masyarakat luas.

“Penyelenggaraan acara ini sama sekali tidak menunjukkan empati. Justru berpotensi menuai kritik karena dianggap tidak sensitif terhadap kondisi kemanusiaan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, demi menjaga kondusivitas daerah, kegiatan tersebut perlu diawasi secara serius agar tidak memicu keresahan baru di tengah masyarakat, terlebih karena akan menghadirkan kerumunan besar.

Dari sisi ekonomi, Kastaman menyoroti dampak terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Siliwangi, Puspa, dan Taman Kota. Dengan adanya acara ini, Car Free Day (CFD) terpaksa ditiadakan sehingga para PKL kehilangan kesempatan berdagang.

“Ini bukan hanya soal olahraga atau hiburan, tapi juga menyangkut rasa kemanusiaan dan keberpihakan pada rakyat kecil,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41