Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

- Pewarta

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, Kontroversinews | Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat menyabet tiga Penghargaan Implementasi Program Smart Province 2024, dalam ajang penghargaan Smart City Award yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital di Yogyakarta, pada Selasa (26/8/2025) lalu.

Dalam ajang tersebut Pemdaprov Jabar meraih penghargaan untuk kategori Smart Governance, Smart Economy dan Smart Society.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengungkapkan penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan dorongan nyata agar pemerintah daerah mempercepat transformasi digital layanan publik.

“Kami harap penghargaan ini mendorong percepatan digitalisasi dan memperkuat sinergi pusat-daerah,” ucap Meutya usai menghadiri Gala Dinner Forum Smart City Nasional 2025 di Yogyakarta, Selasa (26/8/2025).

Meutya menegaskan peran pemerintah daerah dalam melakukan digitalisasi sangat penting karena negara Indonesia sangat besar serta setiap daerah memiliki prioritas dan kebutuhan di bidang yang berbeda-beda.

“Pemerintah daerah yang tahu persis seperti apa kebutuhan masyarakat. Mungkin ada yang mengadopsi digitalisasi di urusan kesehatan lebih dulu. Ada yang mungkin memilih untuk urusan perikanan, pangan, pendidikan, dan sebagainya. Pusat tidak bisa menentukan sendiri,” katanya.

Selain itu menurutnya, transformasi digital di daerah juga berperan penting dalam menyukseskan pelaksanaan program-program prioritas pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat.

“Koperasi Desa Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat baru dapat berjalan dengan baik dengan tersedianya infrastruktur, konektivitas, dan sumber daya manusia di bidang digital yang memadai,” ujarnya.

Oleh karena itu, Meutya juga menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah karena digitalisasi tidak bisa dilakukan secara parsial per wilayah, melainkan harus terintegrasi dengan visi nasional.

“Memang semua aspek pembangunan memerlukan sinergi pemerintah pusat dan daerah, tapi terkhusus untuk digitalisasi ini menjadi amat sentral karena kita tidak mungkin membangun konektivitas itu per wilayah, tapi harus melihat secara nasional,” jelasnya.

Meutya mengungkapkan sinergi pusat dan daerah ini akan lebih diperkuat melalui Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah yang baru saja dibentuk.

“Kami dari pusat akan melakukan percepatan digitalisasi dengan melibatkan pemerintah daerah. Jadi mohon untuk dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.

Bentuk Keseriusan Pemdaprov Jabar

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Adi Komar mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk keseriusan Pemdaprov Jabar, Dimana Diskominfo Jabar menjadi perangkat daerah yang berperan dalam mencapai visi Jawa Barat Istimewa dengan menuju Jawa Barat Digital Province.

“Visi Diskominfo Jabar terkait “Jabar Istimewa” adalah “Menjadi penggerak Keterbukaan Informasi Publik untuk mendukung Jabar Istimewa,” katanya.

“Visi dan misi dinas terkait diturunkan dari visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang secara umum bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berkarakter, makmur, dan tertata, dengan menerapkan birokrasi yang adaptif dan pembangunan berbasis teknologi,” tambah Adi Komar.

Ia mengatakan, penghargaan ini sebagai buah dari kerjakeras kita bersama, tidak hanya dilingkungan Diskominfo Jabar tetapi juga semua perangkat daerah yang ada di Jabar dan juga kota/ kabupaten yang telah menerapkan program digitalisasi dalam menjalankan pemerintahannya.

“Tentu dengan penghargaan ini, patut kita berbangga. Ini adalah hasil kerja kita Bersama menuju “Jabar Istimewa” kata Adi Komar.

Adi Komar menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk mewujudkan Jabar Istimewa diberbagai bidang, halnya masalah lingkungan.

“Diskominfo Jabar mendukung perangkat daerah lain yang bertugas berkaitan dengan masalah lingkungan hidup, usaha pertambangan, termasuk konservasi laut dan sungai. Kita bantu dengan bantuan teknis dan supervisi,” tegasnya.

“Kedepannya juga kita akan ada program lingkungan hidup terkait persampahan. Untuk sarana informasi dan sarana publik dan kita juga sedang menjajaki pemantauan Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui sistem informasi,” imbuh Adi Komar.

Selain Jabar, provinsi yang berhasil meraih sejumlah kategori yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu kategori Smart Living, Smart Economy, dan Smart Environment.

Smart City Award adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kemkomdigi untuk memberikan apresiasi terhadap pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang telah melakukan implementasi smart city.

Dalam acara ini, Smart City Award diberikan kepada pemerintah provinsi/kabupaten/kota dengan nilai terbaik berdasarkan hasil evaluasi implementasi smart city yang dilakukan pada 2024.

Berikut Peraih Penghargaan Implementasi Program Smart City 2024 :

Kategori Smart Governance: Kota Bandung

Kategori Smart Branding: Kota Madiun

Kategori Smart Economy: Kota Semarang

Kategori Smart Living: Kabupaten Gunungkidul

Kategori Smart Society: Kabupaten Sukoharjo

Kategori Smart Environment: Kota Surabaya

Kategori Terbaik pada Program Kolaborasi pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional: Kota Surakarta

Kategori Terbaik pada Tingkat Improvement: Kabupaten Temanggung.
Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025: Pemerintah Kota Yogyakarta. **

 

Berita Terkait

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara
Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi
Sultan Sepuh: Jangan Gunakan Nama Ibadah untuk Legalkan Pelanggaran Cagar Budaya
Distribusi Air Bermasalah, Gubsu dan Bupati Samosir Tinjau Langsung PDAM Tirtanadi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15

Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:12

Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:36

Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak

Berita Terbaru