Dari Sampah Jadi Batako, Bupati Kang DS Bakal Jadikan Motah Prototipe TPS3R di Semua Desa

- Pewarta

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG , Kontroversinews | Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku takjub saat meresmikan inovasi Mesin Incinerator Sampah (MOTAH), di TPS3R Bagja, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Rabu 10 September 2025. Inovasi Motah ini bisa mengolah sampah sehingga menjadi batako.

Bupati Bandung menjelaskan, dari hasil pengolahan MOTAH, sampah yang sudah dipilah antara sampah organic dan anorganik.Kemudian sampah dibakar dengan suhu 1.000 derajat celcius, sehingga menghasilkan residu.

“Sampah yang dibakar Motah menghasilkan abu, kemudian abu ini dicampur dengan semen lalu dicetak sehingga manghasilkan batako. Ini inovasi luar biasa,” kata bupati kepada wartawan saat meresmikan Motah.

Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menyatakan inovasi Motah ini menjadi prototype yang akan diterapkan di desa-desa lainnya di Kabupaten Bandung.

“Kalau Motah ini dipakai di semua desa/kelurahan, saya optimistis masalah sampah di Kabupaten Bandung bakal beres,” tandasnya.

Apalagi Motah ini mampu mengolah 8-10 ton sampah setiap harinya di mana dalam satu jam mengolah 1 ton sampah. Sementara tiap desa rata-rata menghasilkan 5-10 ton sampah setiap harinya.

Menariknya lagi, imbuh Kang DS, Motah ini sudah dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pemeritahan Desa Lengkong, sehingga ke depannya biaya operasional akan lebih terjamin dan untuk membayar upah pegawainya.

Lebih dari itu, Motah ini tidak terlalu berdampak terhadap lingkungan sebab sampah dibakar pada suhu 1.000 derajat celcius.

“Kalau dibakarnya masih di Bawah 500 derajat mungkin masih berdampak terhadap lingkungan polusinya,” tukasnya.(*)

Berita Terkait

Sekda Disorot, Rotasi Pejabat Bandung Barat Dinilai Langgar Merit Sistem dan Sarat Masalah
Tour de Linggarjati Dinilai Tidak Tepat Usai Tragedi Demokrasi
Pengembangan SPAM Bandung Timur, DPRD Siap Fasilitasi Aspirasi Masyarakat
Dir PPA-PPO Tahan Dua Tersangka Kekerasan Terhadap Anak
Iuran Korpri Kab. Cirebon Diduga Tidak Transparan, Siapa Berhak Mengaudit?
Peduli Sosial, Pekat IB Kuningan dan DPRD Berikan Bantuan ke Penampungan ODGJ
Diduga Kosan Harian di Majalengka Beralih Fungsi Jadi Tempat Mesum
Riko Riyanto Masuk Bursa Calon Ketua KONI Kabupaten Cirebon
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 17:15

Sekda Disorot, Rotasi Pejabat Bandung Barat Dinilai Langgar Merit Sistem dan Sarat Masalah

Jumat, 12 September 2025 - 22:58

Tour de Linggarjati Dinilai Tidak Tepat Usai Tragedi Demokrasi

Jumat, 12 September 2025 - 20:47

Pengembangan SPAM Bandung Timur, DPRD Siap Fasilitasi Aspirasi Masyarakat

Kamis, 11 September 2025 - 14:21

Dari Sampah Jadi Batako, Bupati Kang DS Bakal Jadikan Motah Prototipe TPS3R di Semua Desa

Rabu, 10 September 2025 - 14:04

Iuran Korpri Kab. Cirebon Diduga Tidak Transparan, Siapa Berhak Mengaudit?

Berita Terbaru