Siswa SDN Randobawa Girang Dianiaya Orang Tua Murid di Ruang Guru

- Pewarta

Jumat, 24 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi kekerasan pada anak di bawa umur

ilustrasi kekerasan pada anak di bawa umur

KUNINGAN (Kontroversinews.com) – Terjadi penganiayaan pada Zidan Habibie, siswa kelas 4 oleh orang tua siswa di ruang guru SDN Randobawa Girang kec mandirancan kab kuningan.

Dinas pendidikan, maupun Kasi Lucky  mengatakan sudah mengklarifikasi kronologi kejadian dan sudah tidak ada masalah karna ini persoalan anak dengan anak.

Kepalka Sekolah Yayah Kusyati S.pd menjelaskan bahwa benar pak Juli datang ke sekolah dengan baik baik menyalakan terkait saling ejek antara cucunya caca sama Zidan, Zidan mengakui perbuatannya dan meminta maaf ke pak Juli.

Namun Zidan di tarik dan di rangkul serta di dorong ke atas rahangnya bagian leher oleh pak Juli.

“Kontak spontan saya melerai dan meminta salah seorang guru untuk membawa jidan menjauh dari ruangan, yang intinya saya juga tidak menyangka akan terjadi begini, dan terkait pemberitaan biarkan saja mengalir sesuai alur dan saya juga sudah di panggil pihak polres di pinta kesaksian. Saya ceritakan apa adanya. ujar kepsek.

Kasus ini mendapat sorotan tajam dari ketua forwades bang Suradi bahwa ini jelas di dalam kasus Zidan ini kepsek kusyati S.pd perlu pembinaan lagi terkait leader shif/manajerial sekolah.

Suradi mengatakan seharusnya Kepsek berjiwa menejerial sekolah yang bisa menjaga anak didiknya dari ancaman kekerasan dan yang lainya.

Melalui permendikbud no 82 tahun 2015 pasal 1 menjelaskan pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan sekolah. Hal ini menjadi rapor merah bagi dunia pendidikan di Kab. Kuningan.

Ini perlu perhatian serius karna ini jelas anak di bawah umur.  ***
Uus (boy)

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41