Mobil Damkar Terlambat Datang, Petugas Diserang Warga di Kutim

- Pewarta

Rabu, 31 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/@indonesiafirefighter )

(Foto/@indonesiafirefighter )

KALIMANTAN TIMUR (Kontroversinews.com) – Sejumlah warga terlihat menghadang petugas damkar. Bahkan ada warga yang terlihat mendorong petugas damkar hingga hampir terjatuh. Kejadiaan itu terjadi di Kutai Timur, Kalimantan Timur

Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Abdul Rauf mengatakan insiden gesekan warga dengan petugas damkar terjadi saat ada kebakaran di Jalan Kutai Indah, Desa Sangata Utara, Kecamatan Sangata Utara, Kutim, siang tadi sekitar pukul 13.00 Wita. Dia mengatakan gesekan warga dengan petugas damkar tersebut dipicu salah paham

“(Insiden dipicu) Salah paham, miskomunikasi. Tujuannya sama-sama ingin memadamkan api, cuma warga panik. Saat mobil belum berhenti mereka berupaya mengambil selang dari mobil damkar,” kata AKP Rauf saat dimintai konfirmasi.

Warga berupaya mengambil selang dari mobil damkar karena menganggap bisa memadamkan sendiri. Warga merasa pemadaman segera harus dilakukan

“Ketika kita tanyakan saksi, kenapa ada masyarakat melakukan dorong-dorong atau dugaan pemukulan terhadap pemadam, karena mobil damkar mau masuk ke gang, sekelompok warga langsung mengambil selang dari mobil itu. Petugas mencoba melarang, menyampaikan bahwa cukup kami yang menariknya, karena teknisnya mereka (damkar) yang paham,” jelasnya

Namun dia mengatakan gesekan tersebut sudah terselesaikan. “Sampai saat ini tidak ada keberatan, belum ada laporan juga ke polsek atau polres terkait dugaan intimidasi,” ucapnya dilansir dari instagram @fakta.indo.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41