Dini Hari, Pasar Campurdarat di Tulungagung Ludes Dilalap Si Jago Merah

- Pewarta

Rabu, 17 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG (Kontroversinews.com) – Kebakaran terjadi di Pasar Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur. Kobaran api secara cepat membakar sebagian besar bangunan pasar beserta isinya. Kebakaran terjadi Rabu (17/3/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Penyebab kebakaran belum diketahui, namun api terlihat pertama kali dari lapak pedagang plastik.

“Informasi warga titik api mula-mula  berasal bagian lapak pedagang plastik,” ujar Kabid Damkar Satpol PP Pemkab Tulungagung, Gatot Sunu.  Informasi yang dihimpun di lokasi, api pertama kali muncul di bagian tengah sisi timur pasar. Lokasi tersebut merupakan lapak berjualan para pedagang plastik. Dalam waktu singkat, api menjalar ke mana-mana.

Dari tengah sisi timur api juga meludeskan lapak lapak yang berada di sebelah selatan. Termasuk yang berdekatan dengan pintu masuk. Lapak yang berada di tengah sisi barat relatif aman.

Dikutip dari iNews, menurut Gatot api diduga meludeskan sekitar 70 persen bangunan lapak beserta isinya. Belum diketahui pasti berapa jumlah lapak yang terbakar, namun diperkirakan mencapai ratusan lapak.  Sementara bagian depan pasar yang sebagian besar bangunan pertokoan relatif aman. Untuk sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa, karena kebakaran terjadi saat pasar dalam kondisi masih tutup.

“Diperkirakan mencapai 70 persen yang terbakar,” kata Gatot.  Untuk memadamkan api petugas mengerahkan empat unit mobil damkar serta dua unit kendaraan suplai air. Dua unit mobil damkar merupakan bantuan dari Kabupaten Trenggalek. Kendati api telah padam, petugas masih melakukan upaya pembasahan di lokasi hingga pagi ini. Pada bagian tengah lokasi kebakaran masih banyak dijumpai bunga bunga api yang masih menyala.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41