Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

- Pewarta

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan, Kontroversinews | Longsor di area kawasan konservasi obyek wisata Cilengkrang mendapat Sorotan dari FK-GOL (Forum Komunikasi Gabungan Ormas/LSM) kabupaten Kuningan.

Menurut Nana Barak sebagai salah satu organisasi yang tergabung dalam FK-GOL Menuturkan bahwa longsor tersebut diduga akibat kebijakan pemerintah karena adanya terkait pembangunan yang ada disekitar kawasan tersebut .

Longsor di area kawasan obyek wisata Cilengkrang yang merupakan kawasan konservasi adalah contoh nyata dari adanya kebijakan pemerintah yang tidak memilki tanggung jawab untuk melindungi dan melestarikan kawasan konservasi, sehingga dapat dipastikan adanya pembangunan yang dilakukan tersebut merugikan kepentingan masyarakat dan lingkungan sehingga menyebabkan bencana lingkungan.

Pembangunan yang tidak terkendali dan tidak berkelanjutan menurut Nana telah menyebabkan kerusakan lingkungan sehingga memicu longsor yang mengancam kehidupan masyarakat.

Selanjutnya menurut Nana bahwa lingkungan harusnya dilindungi dan dilestarikan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan segelintir orang atau perusahaan.
Kebijakan pemerintah harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dan lingkungan, bukan kepentingan ekonomi semata.

Pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab harus menjadi prioritas pemerintah, bukan pembangunan yang hanya mementingkan keuntungan ekonomi tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

Dalam proses pengambilan keputusan tentang pembangunan, kebijakan yang diambil sejatinya dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

Atas kejadian tersebut Nana meminta pemerintah untuk bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang telah terjadi tersebut dan di harapkan pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya bencana dilingkungan kawasan yang Lainnya.

Selanjutnya menurut Nana Lingkungan harus dilindungi dan dilestarikan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan segelintir orang atau perusahaan. ***

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41