Karyawan Bawa Kabur Uang Rp 376 Juta, Bagi yang Menemukan Akan Ada Hadiah Rp 20 Juta

- Pewarta

Sabtu, 10 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

perempuan yang membawa kabur uang Rp 376 juta milik pemilik toko di Pataruman Banjar.

perempuan yang membawa kabur uang Rp 376 juta milik pemilik toko di Pataruman Banjar.

BANJAR (Kontroversinews.com) – Sayembara dengan hadiah Rp 20 juta digelar untuk menemukan seorang wanita yang merupakan karyawan yang diduga membawa uang majikannya Rp 376 juta. Usut punya usut, si karyawan ternyata memang hendak di-PHK.

Dugaan pencurian dilakukan oleh seorang karyawan di Banjar, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, uang yang ditilep wanita cantik ini jumlahnya Rp 376 juta.

Kasus ini kemudian viral di media sosial. Banyak akun yang membagikan cerita pelaku yang membawa kabur uang Rp 376 juta milik H Inda Suhenda pemilik toko kedelai IN PANTES, di Jalan Pataruman No. 12, Pasar Timur, Banjar, Jawa Barat.

Di sebuah media sosial dituliskan jika ada imbalan Rp 20 juta jika bisa memberitahukan di mana wanita tersebut.

“Sayembara kenging (dapat) Rp 20 juta, jika saudara menemukan orang tersebut.”

Dari Informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, wanita cantik yang menggondol uang tersebut berinisial LU (21), warga Pataruman, Kota Banjar. Ia bekerja di toko kedelai milik H Inda Suhenda.

Kerabat sekaligus pengelola toko kedelai tersebut, Idah Samrotul Puadah (26) membenarkan, mengenai kabar yang beredar di medsos. Dan sampai sekarang LU belum ditemukan.

“Dia (LU) yang bawa kabur uang Rp 376 juta sampai sekarang belum ditemukan, hanya untuk motornya yang dibawa sudah ditemukan di Jalan Sukarame, Banjar,” ujar Idah saat dihubungi Tribunjabar.id melalui selulernya, Rabu (7/4/2021).

Idah mengatakan, awalnya pada hari Senin (5/4/2021) sekitar pukul 10:30, LU di suruh menyetorkan uang tunai toko sebesar Rp 376 juta ke Bank BCA Cabang Banjar.

Saat korban berangkat mengendarai sepeda motor bernopol Z 5223 YK milik H Inda Suhenda. “Namun, setelah ditunggu sampai sekitar pukul 14:00, LU kok lama banget tidak kembali,” katanya.

Kemudian, kata Idah, pemilik toko menugaskan satu pegawai laki-laki untuk menyusul LU yang sedang menyetorkan uang di Bank BCA Cabang Banjar.

Setelah itu, pegawai laki-laki tersebut kembali menemui pemilik toko dan memberi tahu bahwa LU tidak ada di Bank BCA Cabang Banjar.

Kemudian, pemilik toko langsung mengecek di Bank BCA Cabang Banjar bahwa uang sebesar Rp 376 juta belum masuk ke rekening miliknya.

“Awalnya, pemilik toko tidak ada kecurigaan terhadap LU. Karena, selama bekerja LU sudah biasa diberi tugas menyetorkan uang ke bank,” kata Idah.

Namun, kata Ii, kalau melihat sikap LU beberapa hari ke belakang sering meninggalkan kamar mes pegawai wanita yang disediakan oleh pemilik toko.

“Kabar dari teman temannya, LU sering menginap di kontrakan pacarnya LU,” ucap Idah. Menurut Idah, kejadian tersebut sudah di laporkan ke pihak kepolisian Banjar.

“Ya, sudah lapor, di hari yang sama malamnya juga saya bersama pak haji ke kepolisian,” ucapnya. Idah mengatakan LU ini pegawai masih baru dibandingkan dengan pegawai lainnya.

“LU baru sekitar 2 bulan lebih bekerja di toko kedelai milik H Inda Suhenda,” ujar Idah saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsAppnya, Kamis (7/4/2021).

Idah mengaku, memang sebelumnya LU ini mau di-PHK karena berbagai faktor.

“Salah satunya, selama bekerja, kan, dia (LU) dikasih mes khusus wanita tapi sering tidak ada dan kabarnya sering menginap di kontrakan pacarnya yang ada di Facebook itu.”

“Ditambah, LU ini saat kerja kurang cekatan dan kalau keluar mes kadang tidak ada izin,” kata Idah. Idah menambahkan, bahwa pihaknya juga sudah komunikasi dengan pihak keluarga LU dan RW setempat.

“Pihak keluarganya juga sedang mencari LU karena mungkin khawatir juga. Apalagi kan dia (LU) anak perempuan,” ucapnya dikutip dari laman Tribunnews.***AS

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:30

Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas

Berita Terbaru