Perampokan Toko Camera di Semarang, Penjaga Tewas

- Pewarta

Selasa, 29 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toko kamera Focus Nusantara Semarang yang menjadi lokasi perampokan dan pembunuhan, Selasa (29/3/2022). (Foto/ANTARA)

Toko kamera Focus Nusantara Semarang yang menjadi lokasi perampokan dan pembunuhan, Selasa (29/3/2022). (Foto/ANTARA)

Kontroversinews.com Perampokan disertai pembunuhan terjadi di sebuah toko kamera di Jalan Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Insiden ini menewaskan penjaga toko, Supriyono (37) Selasa (29/3) pagi. Korban yang merupakan penduduk Jalan Lempongsari, Semarang terbunuh dengan luka robek di kepalanya, leher dan dada.
Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan. Tim Reserse Kriminal, Inafis dan anjing pelacak diterjunkan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa saksi.

“Saya dikabari rekan adik saya namanya Fajar, katanya adik saya dibunuh. Saya langsung cek ke sini ternyata benar, adik saya sudah meninggal,” kata Eko, kakak korban di lokasi.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan telah menemukan solder yang digunakan di pintu toko yang menjual berbagai kamera. Dia juga menemukan satu set pengelasan dan obeng di semak-semak di belakang toko.
Donny bilang dia memintanya kepada pemilik toko kamera untuk membuka pintu tokonya. Dia menemukan serangkaian kamar, lensa dan drone yang hilang. Beberapa langit-langit yang rusak dan toko kaca pecah.

“Kerugiannya diperkirakan sampai 300 juta lebih. Ada kamera, lensa sampai drone segala. Dugaan kami, pelaku merampok terus kepergok korban dan korban dihabisi,” kata Donny di lokasi.

Donny menyatakan pihaknya kini tengah memburu pelaku yang identitasnya telah diketahui dari barang-barang di lokasi kejadian.

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:30

Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas

Berita Terbaru