Gabriella Meilani, Nakes Korban Penyerangan KKB di Pegunungan Bintang Papua

- Pewarta

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nakes Gabriella Meilani. (Foto: Istimewa)

Nakes Gabriella Meilani. (Foto: Istimewa)

OKSIBIL (Kontroversinews.com) – Pada 14 September 2021 kemarin, kelompok KKB pimpinan Lamek Taplo kontak tembak dengan aparat keamanan serta menyerang tenaga kesehatan yang sedang melayani masyarakat.

Mereka membakar sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, gedung SD dan kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua serta rumah warga baik yang ada di Kiriwok maupun Okhika.

Dalam insiden berdarah ini, seorang tenaga kesehatan bernama Gabreilla Meilani, yang bekerja di Puskesmas Kiwirok, gugur dalam serangan brutal tersebut.

Melansir dari Okezone.com, empat tenaga medis lainnya mengalami luka serius dan satu orang tenaga medis lainnya bernama Gabriel Sokoy hingga saat ini masih belum diketahui nasibnya. Gabriel dilaporkan hilang saat penyerangan tersebut. Aparat keamanan masih terus mencari keberadaan Gabriel Sokoy.

Dari penelusuran MNC Portal Indonesia, Gabriella Meilani, lahir di Besum, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua pada tanggal 31 Mei 1999.

Ella seperti itu sapaan sehari-hari gadis asal Toraja Jawa ini adalah satu-satunya Putri dari dua bersaudara, pasangan Musidi dan Martina Rinding.

Lahir dan besar di Besum, Nimboran, Jayapura, Ella memulai masa sekolahnya di SD Inpres Besum. Lulus dari sekolah dasar, Ella melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Besum, dan selanjutnya bersekolah di SMA Taruna Bhakti, Waena, Jayapura.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41