Bikin Kericuhan di Depan Markas Polda Jabar, Ketua Umum GMBI Minta Maaf

oleh
oleh
Foto; Tangkap layar video

Kontroversinews.com–  Aksi yang dilakukan ribuan anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI di depan Markas Polda Jawa Barat, Kota Bandung pada Kamis (28/1/2022) berakhir ricuh.

Polisi bahkan mengamankan 725 anggota GMBI dalam aksi tersebut. Mereka diduga melakukan provokasi hingga merusak properti milik Polda Jabar atau pun fasilitas umum.

Menanggapi insiden itu, Ketua Umum DPP LSM GMBI Fauzan Rachman memohon maaf atas kerusakan yang terjadi saat aksi di depan Mapolda Jabar.

“Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi. saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat” jelas Fauzan, Kamis (27/1/2022).

Awalnya, aksi mempertanyakan proses hukum anggota GMBI yang tewas itu berjalan tertib, bahkan beberapa perwakilan GMBI diterima baik oleh jajaran kepolisian untuk audiensi.

Namun ribuan massa di luar Mapolda Jabar tidak dapat terkontrol dan mendesak masuk ke halaman utama, sehingga beberapa pagar dan fasilitas bangunan rusak oleh massa.

Menurut Fauzan, massa aksi tidak terkendali karena emosi akan kematian salah satu temannya di Karawang, mengakibatkan kemarahan pada saat aksi di Kota Bandung.

Fauzan menyebut Keributan di Mapolda Jabar itu merupakan aksi spontanitas dari massa yang emosi karena proses hukum terkesan lambat.

Fauzan berharap proses hukum tragedi Karawang dapat diselesaikan secepatnya dan seadil-adilnya, dengan harapan tidak terjadi lagi keributan-keributan lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *