Bandung (Kontroversinews).-Desa Padarek Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan , yang sempat viral dan menghebohkan dengan adanya pemberitaan dugaan adanya penyelewengan dana Desa Padarek.
Ternyata berimbas dengan adanya Dumas ke Aparat Penegak Hukum (APH) yakni Kejari Kuningan,serta menurut info sudah ada beberapa perangkat Desa Padarek yang diperiksa pihak Penyidik Kejari Kuningan.
Kasi Ekbang Desa Padarek, Opik saat dikompirmasi via WhatsApp membenarkan bahwa dirinya telah dipanggil serta diperiksa Kejari Kuningan.
Salah satu aktivis dari Lembaga Pemantau Korupsi Nasional (LPKN) JABAR, Jhony S Panne berkomentar pedas. Dirinya mengapresiasi jempol buat Kejari Kuningan yang telah mulai memanggil, memeriksa perangkat Desa Padarek terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi dana desanya.
Ini membuktikan bahwa Kejari Kuningan tegak lurus tidak main-main dengan praktek korupsi yang harus disikat habis.
“Kami (LPKN) Jabar mendukung penuh Kejari Kuningan untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan Dana Desa di Desa Padarek, Karena kami yakin sejatinya masyarakat Desa Padarek pun mendukung untuk diusut tuntas sampai ke akar-akarnya dugaan penyelewengan Dana Desa Padarek,”ujarnya, Senin (10/03/2025).
Masih kata Jhony Panne dirinya percaya dengan Kejari Kuningan akan bekerja profesional dan tegak lurus dalam memberantas dugaan korupsi pantang mundur, karena kasus dugaan korupsi siapapun Buckauppan di belakangnya harus terus diusut tuntas, bila perlu dari LPKN Jabar siap melaporkan para oknum pejabat negara yang coba-coba membackup kasus korupsi.
Lanjutkan kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Padarek jangan berhenti, teruskan sampai ditemukan kerugian negara bahkan sampai kepengadilan Tipikor Bandung.
“Karena sejatinya kamar jeruji dingin Hotel Prodeo “Kebon Waru” Bandung terseyum lebar dan siap menampung para koruptor uang rakyat,”pungkasnya. (Tim redaksi)