Kab. Cirebon, Kontroversinews | Seorang pemuda berusia 17 tahun, Abimanyu Permana, dilaporkan menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh Saprudin, Sekretaris Desa (Sekdes) Windujaya, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa itu terjadi saat Abimanyu berniat mengambil skincare di rumah pacarnya, berinisial ZK, pada Sabtu (6/9/2025). Saat tiba di lokasi, ia tidak mendapati orang tua ZK di rumah. Namun, tak lama kemudian, ayah ZK yang belakangan diketahui bernama Saprudin datang. Karena panik, ZK sempat menyembunyikan Abimanyu di kamar kakaknya, tetapi keberadaannya tetap diketahui.
Diduga, pertemuan tersebut berujung pada pemukulan terhadap Abimanyu. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polresta Sumber oleh kakak korban, Chana Nada Fafilah, tanpa didampingi ayahnya, Asep, yang saat itu sedang berada di luar kota.
Namun, menurut keterangan keluarga, laporan pengaduan tersebut hingga kini belum mendapat tindak lanjut dari pihak kepolisian. Asep mengaku sudah dua kali menanyakan perkembangan kasus ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon, yakni pada Rabu (10/9/2025) dan Jumat (12/9/2025).
“Jawabannya selalu sama, katanya masih di pimpinan dan belum masuk ke meja PPA. Jadi, dari awal laporan sampai sekarang belum ada tindakan apa pun,” ujar Asep kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. (Kusyadi)