Kab.Cirebon Kontroversinews.com – Pesta Demokrasi tingkat desa yakni pemilihan kepala desa yang untuk kabupaten cirebon sendiri biasa disebut pemilihan kuwu (pilwu), tinggal menghitung hari. Sebanyak 135 desa dari 38 kecamatan dari total 40 kecamatan yang ada dikabupaten cirebon dipastikan meramaikan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (kades/kuwu) yang akan dilaksanakan secara serentak pada 21 November 2021 nanti.
Salahsatunya adalah desa Astapada, desa yang berpenduduk lebih kurang 8 ribuan dan terletak ditengah kabupaten cirebon persisnya dikecamatan tengah tani ini ikut dalam gelaran 6 tahunan tersebut. 5 kandidat calon kades/kuwu akan tampil secara maksimal didesa astapada itu, satu diantaranya ada sosok muda berkepribadian cerdas turut serta pada pencalonan kepala desa (kuwu) di desa Astapada.
Dia adalah Imam, sosok muda yang cerdas dan berpenampilan menarik ini tampil karena adanya dorongan serta dukungan dari masyarakat desa astapada yang menginginkan adanya perubahan dalam tata kelola pemerintahan desa dalam melayani semua keinginan masyarakat dengan sepenuh hati tanpa tebang pilih.
Imam calon urut nomor 1 dari 5 calon ini didaulat masyarakatnya untuk tampil, apapun resikonya. ditemui dikediaman pada senin 8 November 2021, calon kades/kuwu dengan motto SENYUM itu. memang terlihat selalu tersenyum seperti tanpa beban, dia menerima wartawan media yang tertarik akan usianya yang terbilang muda dan mau mewawancarainya ini dengan sangat santun. imam banyak mengutarakan tentang apa dan bagaimana motivasinya mencalonkan diri sebagai calon kepala desa astapada kepada wartawan media ini, dari adanya dorongan dari masyarakat dan keluarganya. serta keinginannya yang memang selama dirinya menjadi perangkat desa didesa astapada tersebut, banyak merasakan suka dukanya dalam melayani masyarakat.
Keinganannya dalam memperjuangkan keinginan masyarakat selalu seperti membentur batu karang, maklum yang namanya bawahan pasti punya atasan yang berwenang dalam menentukan semua kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat. imam berharap, mungkin dengan adanya dia jadi atasan didesa yang tentunya tadi punya segala kewenangan. yang kewenangan untuk membela segala keinginan masyarakatnya, bisa terakomodir secara lugas tanpa kesewenang-wenangan.
