KontroversNews//Kabupaten Bandung
Anggaran Ketahanan Pangan di Desa Solokan jeruk,di duga menjadi ajang Bancakan pasalnya tidak ada realisasi di Desa Solokan Jeruk, Kecamatan Solokan Jeruk,Kabupaten Bandung.
Anggaran Dana Desa Solokan Jeruk Ta 2024 sebesar Rp.1.144.264.000 yang penyalurannya menjadi dua tahap yaitu,
Tahap pertama sebesar Rp.686.558.400.(60 persen ) dan tahap Kedua sebesar Rp.457.705.600.yang harus di serap minimal 20% untuk Ketahanan pangan sebesar Rp.228.852.800.
Aturan mengenai kewajiban Penggunaan Dana Desa untuk ketahanan Pangan pada tahun anggaran 2024 tertuang dalam Peraturan Menteri Desa ( Permendes PDTT ) nomor 13 Tahun 2023.tentang petunjuk operasional atasa fokus penggunaan Dana Desa tahun 2024.
Di dalam aturan tersebut,penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani merupakan salah satu prioritas pengunaan Dana Desa,dengan alokasi minimal 20 % dari Total Pagu Dana Desa.
Salah satu warga Desa Solokan Jeruk sebut saja B ( inisial ) yang datang ke meja redaksi Menuturkan bahwa tidak adanya realisasi program Ketahanan Pangan di desa Solokan Jeruk,Ta 2024 padahal masyarakat sangat berharap akan Program tersebut dapat di rasakan oleh masyarakat Desa Solokan Jeruk.T
” Dan saya sebagai masyarakat Desa Solokan Jeruk berharap agar aparat penegak Hukum segera turun tangan karena kalau hal ini di biarkan jelasnya akan mencoreng nama baik Desa kami” tuturnya.
Dengan adanya informasi tersebut,awak media mendatangi Kantor Desa Solokan Jeruk sampai berkali kali sangat di sayangkan belum juga mendapat jawaban dari Pemdes Desa Solokan Jeruk ,dan tidak sampai di situ konfirmasipun di layangkan melalui sambungan Whatsap kepada Sekertaris Desa ( Sekdes) tapi sangat di sayangkan sampai berita ini diturunkan belum juga ada jawaban.
Media Kontroversinews akan memantau terus Desa Solokan jeruk.
Hedi
