Banyak yang sudah dilakukannya dalam proses mengikuti pemilihan kepala desa (kades/kuwu), tinggal menunggu do’a dan dukungan nyata dari masyarakat desa astapada pada 21 November yang tinggal beberapa hari lagi lewat coblosan pada gambar dirinya yang berpeci mengenakan kemeja putih dan berkacamata serta bernomor urut 1.
“Sudah kang (sebutan untuk wartawan media ini), sudah saya lalui semuanya. tinggal menunggu keinginan masyarakat kepada saya, kalau memang masyarakat desa ini masih peduli pada perkembangan desanya dan ingin lebih mengutamakan ketransparansian disegala bidang yang jelas-jelas saya siap untuk itu.
Tinggal nanti kedepan, kalau memang saya layak memimpin desa ini dan terpilih sebagai kepala desa (kuwu). saya siap menerima saran serta kritikan, yang tentu untuk kemajuan bersama desa astapada yang saya cintai ini, intinya marilah bersama-sama membangun desa kita. kalau saya salah, tolong ingatkan. karena ini murni, saya mencalonkan diri ini hanya untuk kepentingan semua masyarakat dari semua golongan. imam adalah masyarakat, dan masyarakat adalah imam.
Tubuh ini, jiwa raga ini, pemikiran ini, dan kerja saya ini. saya tumpahkan semuanya untuk masyarakat desa astapada ini.”, pungkas imam calon kades/kuwu astapada kecamatan tengah tani kabupaten cirebon propinsi jawa barat dengan nomor urut 1 dan selalu terSENYUM ini.
