Dayeuhkolot, Kontroversinews | Jumat, 7 November 2025 menjadi hari penting bagi geliat literasi di Kabupaten Bandung. Dalam rangkaian kegiatan Lomba Perpustakaan Desa se-Kabupaten Bandung Tahun 2025, tim panitia bersama dewan juri melakukan visitasi lapangan ke Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, yang berlangsung di halaman Perpustakaan Desa Dayeuhkolot.
Visitasi ini merupakan bagian dari tahapan penilaian lapangan untuk menilai secara langsung pengelolaan, inovasi layanan, serta peran aktif perpustakaan desa dalam mendukung pembangunan berbasis literasi masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Dayeuhkolot Yayan Setiana, A.Md., Camat Dayeuhkolot Drs. Asep Suryadi, M.K.P., Tim Penilai dari Dinas Dispusip Kabupaten Bandung, Bunda Literasi Kecamatan dan Desa Dayeuhkolot, para Ketua RW, tokoh pemuda, serta anak-anak penggemar membaca. Acara juga dimeriahkan dengan tarian khas anak-anak yang menambah semarak suasana.
Lomba ini diharapkan dapat mendorong semangat desa-desa lain untuk terus mengembangkan perpustakaannya. Sebab, perpustakaan bukan hanya tempat membaca, melainkan juga pusat informasi, inovasi, dan transformasi sosial.
Dewan juri yang hadir tidak hanya membawa lembar penilaian, tetapi juga semangat apresiasi dan harapan akan kemajuan literasi desa. Mereka menyaksikan langsung sinergi antara pengelola perpustakaan dan masyarakat sekitar dalam menghidupkan budaya baca.
Salah satu desa peserta menunjukkan komitmen luar biasa dalam membumikan budaya literasi. Inovasi yang dihadirkan bukan semata untuk meraih kemenangan, melainkan menjadi cerminan dari semangat membangun masyarakat berpengetahuan. Visitasi ini pun bukan sekadar penilaian formal, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap tumbuhnya semangat literasi di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Dayeuhkolot Yayan Setiana, A.Md. mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim penilai dan seluruh pihak yang terlibat.
“Kami ucapkan selamat datang kepada Ibu dari Dispusip Kabupaten Bandung, tim juri, Pak Camat Dayeuhkolot, Ibu Ketua BPD, Babinsa, para Ketua RW, kader, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. Tahun lalu Desa Dayeuhkolot meraih juara kedua pada lomba perpustakaan tingkat kabupaten, dan tahun ini kami berharap bisa meraih juara pertama,” ujar Yayan.
Ia menambahkan, lomba ini menjadi ajang pembelajaran berharga bagi pengelola perpustakaan desa.
“Kami terus berupaya mengembangkan perpustakaan agar lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat. Tantangan terbesar kami adalah menumbuhkan minat baca, terutama di kalangan dewasa. Namun, alhamdulillah untuk anak-anak usia dini, kegiatan literasi masih rutin berjalan berkat dukungan Bunda Literasi. Kami berharap ke depan perpustakaan Desa Dayeuhkolot bisa terus berkembang pesat,” pungkasnya. ***








