Usai Buka Puasa Pakai Lontong Sayur, 70 Santri Keracunan

- Pewarta

Kamis, 29 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi 70 Santri Keracunan.

ilustrasi 70 Santri Keracunan.

BEKASI (Kontroversinews.com) – Sebanyak 70 santri di Pondok Pesantren As- Shofiyani Kampung Kedungwaringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangin, Kabupaten Bekasi diduga mengalami keracunan makanan saat buka puasa bersama pada Selasa (27/4/2021). Keracunan diduga berasal dari lontong yang dimakan.

Kapolsek Tambelang AKP Shodirin membenarkan terkait peristiwa puluhan santri diduga keracunan tersebut. Dia yang mendapatkan laporan itu juga langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi para santri tersebut.

Kapolsek Tambelang AKP Shodirin membenarkan terkait peristiwa puluhan santri diduga keracunan tersebut. Dia yang mendapatkan laporan itu juga langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi para santri tersebut.
“Benar, ada sekitae 70 santriwan dan santriwati bersama para ustaz diduga mengalami keracunan,” katanya.  Menurutnya, kegiatan buka bersama menjadi rutin tiap harinya. Dengan menu makanan yang didapatkannya dari para sumbangan donatur.

Saat kejadian keracunan itu, kata dia, donatur mengirimkan takjil, lalu makanan berupa es campur, lontong sayur serta kerupuk.Kemudian setelah diambil dan dimakan kurang lebih satu jam sekira 70an orang merasa pusing, mual-mual dan muntah-muntah.

Selanjutnya puluhan korban langsung dibawa ke Klinik Mantri Rohiman di Cabangbungin. Saat ini kondisinya, 49 orang sudah sembuh dan dipulangkan. Sedangkan 21 orang lainnya masih dalam perawatan.

Mengutip dari iNews, Kepolisian juga telah memintai keterangan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.”Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan juga sudah dibawa untuk diperiksa,” tuturnya.***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru