Update Banjir NTT, 103 Masih Dicari dan 81 Orang Meninggal Akibat Banjir NTT

- Pewarta

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Selasa (6/4/2021).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Selasa (6/4/2021).

NTT (Kontroversinews.com) –  Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan hingga kini jumlah korban meninggal akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 81 orang. Namun, dia menekankan data tersebut masih fluktuatif dan bisa bertambah.

“Untuk sementara korban jiwa yang meninggal sekitar 81 orang. Tapi mohon maaf, data akan berubah setiap jam dan yang masih dalam pencarian 103 orang,” ujar Doni saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4/2021).

Dia mengatakan, pemerintah telah membuka berbagai fasilitas kesehatan untuk menangani korban bencana banjir NTT, meski tenaga dokter masih terbatas. Doni menyebut Kementerian Kesehatan sedang berupaya mendatangkan tenaga dokter dari berbagai wilayah.

“Kemenkes sudah melakukan koordinasi untuk mendatangkan sumber dokter dari beberapa provinsi termasuk dari Sulawesi Selatan dan juga Jawa Timur,” katanya dikutip dari laman Liputan6.

Selain itu, dia menuturkan ketersediaan obat-obatan untuk saat ini masih terpenuhi. Hanya saja, alat-alat untuk merawat pasien yang mengalami patah tulang masih kurang.

“Kami sudah beroperasi untuk segera didatangkan dari Jakarta dan dari Surabaya serta dari Makassar,” ucap Doni.***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru