Tanggapi Aksi Viral Dan Soroti Jalan Yang Rusak Di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Arsy : Wisata Seribu Kolam

- Pewarta

Sabtu, 4 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Cirebon, (Kontroversinews), – Sudah sekitar hampir dua tahun lebih jalan-jalan di Kabupaten Cirebon tidak tersentuh perhatian, sehingga dimana mana banyak terjadi kerusakan, ditambah lagi musim penghujan yang tak kunjung usai menambah deratan panjang daftar jalan yang rusak.

Banyak masyarakat yang mengeluh, bukan saja tidak nyaman saat beraktifitas, tetapi juga khawatir apabila sampai terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, seperti kecelakaan akibat jalan berlubang, hal itu sudah banyak terjadi dan ramai dibagikan oleh masyarakat di platform media sosial, baik oleh si korban, keluarga korban, teman si korban, atau pihak lainnya.

Baru-baru ini Viral di media sosial sebuah aksi masyarakat yang menanam Pohon Pisang pada sebuah jalan penghubung di Desa Kaliwulu Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, dalam unggahan tersebut terlihat masyarakat sedang menanam pohon pisang di sebuah jalan yang sebelumnya sudah terdapat timbunan tanah.

Menanggapi Viralnya aksi tersebut, masyarakat permerhati sekaligus pemuda Kecamatan Plered, Arsy Al-Banzary, mengatakan kalau hal tersebut adalah salah satu bentuk penyampaian kekecewaan masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Cirebon yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak yang ada di wilayah Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, ia juga memberikan kritikan kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon yang terkesan lamban dalam menangani permasalahan jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Plered dengan sebuah jokes atau candaan yaitu Destinasi Wisata Seribu Kolam.

“Justru bagus, itu bentuk penyampaian kekecewaan yang keren dan kreatif, dari pada anarkis kan” katanya kepada awak media, (03/03/2023).

“Udah lama juga sih tidak di perbaiki, padahal lubangnya lumayan dalam dan lebar, kayaknya pemerintah mau bikin destinasi Wisata Seribu Kolam deh disini” kritik Arsy dengan candaan.

Arsy juga menyampaikan agar masyarakat khususnya para pemuda jangan sungkan untuk menyampaikan Aspirasi dan Kritik kepada Pemerintah karena hal itu adalah bagian daripada Demokrasi, ia juga berharap agar Pemerintah lebih cepat dalam merespon keluhan-keluhan dari masyarakat.

“Untuk masyarakat apalagi yang masih muda, ayo jangan sungkan untuk menyampaikan aspirasi, jangan takut kritik pemerintah kalau kebijakannya dianggap tak sesuai, ini negara Demokrasi, semua bebas bersuara” ungkapnya.

“Semoga kedepannya pemerintah Kabupaten Cirebon lebih responsif terhadap keluhan masyarakat” pungkasnya.

Sebagai informasi, setelah Aksi penanaman Pohon Pisang Viral di media sosial, kabarnya Bupati Cirebon telah memberikan instruksi kepada Dinas terkait agar segera memperbaiki Jalan Rusak yang dijadikan objek aksi penanaman pohon tersebut. (Kusyadi)

Berita Terkait

Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat
Penjual Obat Obatan Tramadol Di Kota Sukabumi Semakin Merajalela, Terkesan APH Tutup Mata
Jaringan Korupsi Pendidikan yang Sulit Dibongkar!
Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Setinggi 1 km Mengarah ke Selatan
BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu
Aktivitas Kegempaan Gunung Gede Meningkat, Masyarakat diimbau Tenang
Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 13:14

Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat

Rabu, 30 April 2025 - 15:58

Penjual Obat Obatan Tramadol Di Kota Sukabumi Semakin Merajalela, Terkesan APH Tutup Mata

Sabtu, 26 April 2025 - 14:10

Jaringan Korupsi Pendidikan yang Sulit Dibongkar!

Sabtu, 19 April 2025 - 09:37

Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Setinggi 1 km Mengarah ke Selatan

Minggu, 6 April 2025 - 21:16

BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta

Berita Terbaru

REGIONAL

Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:21