Tanah Longsor di Areal PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan, Dikabarkan 12 Orang Hilang

- Pewarta

Jumat, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Tanah Longsor Pkl 06.30 WIB Jumat (30/4/21) di Tapanuli Selatan, 12 Orang Hilang, Tebing 50 Meter Longsor (Instagram/@polrestabes.medan)

(Foto: Tanah Longsor Pkl 06.30 WIB Jumat (30/4/21) di Tapanuli Selatan, 12 Orang Hilang, Tebing 50 Meter Longsor (Instagram/@polrestabes.medan)

TAPANULI SELATAN (Kontroversinews.com) – Tanah longsor terjadi di areal PLTA Batang Toru di wilayah Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Kamis (29/4/2021).

Dalam peristiwa ini, sedikitnya ada 12 orang yang hilang diduga akibat tertimbun. Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution membenarkan adanya peristiwa tanah longsor tersebut.

“Tadi malam seluruh tim sudah mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evakuasi pagi ini. Belum diketahui nasib seluruhnya,” katanya, Jumat (30/4/2021).

Dia menjelaskan, tim gabungan yang terlibat dalam misi pencarian dan pertolongan yakni unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya.
Camat Marancar Supri Siregar mengatakan, saat kejadian wilayah tersebut sedang dilanda hujan pada Kamis (29/4/2021) pukul 06.30 WIB.

“Informasinya ada sembilan warga dari dua kepala keluarga, serta tiga karyawan Shyno Hydro (dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing asal China) yang menjadi korban,” ujarnya.

Mengutip dari iNews, tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.

Humas PLTA Batang Toru Lolinta juga membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih menunggu kronologi kejadian sebenarnya.***AS

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:49

Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31