Simalungun | Kontroversinews.-Indah Juwita Saragih merupakan salah satu korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba yang sudah ditemukan dan juga merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas.
Pemakaman telah dilakukan pada hari ini, Jumat, 22 Juni 2018 di Manik Saribu Kecamatan Sidamanik kabupaten Samosir.
Hadir Dr. Frietz R. Tambunan selaku Rektor Universitas Katolik Santo Thomas menyampaikan turut berdukanya pihak universitas. Rektor bersama Pegawai dan sejumlah mahasiswa memberikan penghiburan kepada keluarga.
Selain itu, hadir juga alumni dan memberikan dukungan finansial yang menyatakan bahwa Alumni Unika juga turut berduka.
Mahasiswa yang hadir mempersembahkan lagu persembahan mereka yang dimana semasa hidupnya merupakan lagu kesukaannya. Selain itu, mahasiswa yang hadir juga menyerahkan sehelai baju warna merah dimana sebelum kejadian, si korban ingin sekali memiliki baju baru yang berwarna merah.
Sesuai penuturan sahabat-sahabatnya, almarhum ingin sekali liburan ke Huta Sipolha dan ingin sekali teman-temannya mau menginap dirumahnya. Ntah kebetulan atau bagaimana, almarhum ditemukan di Pinggir Pantai Huta Sipolha.
Isak tangis dari sahabat-sahabatnya semakin menjadi jadi mengingat apa yang diinginkan almarhum.
“Ndah, kami sudah menginap dirumah mu, dan rupanya harus beginilah kami menginap dirumahmu, kamu mendiamkan kami dengan seribu bahasa” isak tangis Lastri Putri Sijabat sambil menyerahkan bunga.
Memang satu hari sebelum pemakaman, 21 orang mahasiswa yang merupakan teman satu ruangannya menginap di rumah almarhum.
Selamat jalan Ndah, senang lah kamu di Rumah Bapa di Surga. (ps)