Hasil Autopsi Penemuan Mayat Hangus di Maros, Sudah Meninggal Baru Dibakar

- Pewarta

Senin, 14 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mengevakuasi mayat terbakar di Maros. (Foto: iNews)

Polisi mengevakuasi mayat terbakar di Maros. (Foto: iNews)

MAKASSAR (Kontroversinews.com) – Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap hasil pemeriksaan terhadap mayat hangus di Kabupaten Maros. Korban sudah lebih meninggal sebelum dibakar.

“Proses autopsi dilaksanakan selama tiga jam untuk mengetahui penyebab kematian. Ada petunjuk tindakan diduga ada tanda-tanda kekerasan (dibunuh) pada tubuh korban,” kata Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel, Deni Mathius, Minggu (13/6/2021).

Proses autopsi jasad korban tersebut, kata dia, atas permintaan Polsek Mallawa sesuai petunjuk dari Polres Maros, setelah penemuan korban usai terbakar pada Jumat (11/6/2021).

Ditemukan banyak bekas luka tikam di tubuh korban. “Indikasinya, korban diduga sudah meninggal dunia dua atau tiga hari sebelum terbakar, karena hasil identifikasi sudah terjadi proses pembusukan pada jasad korban,” katanya. mudah dan cepat:
Selain itu, jasad korban tanpa identitas itu diketahui berjenis kelamin laki-laki, dengan usia diperkirakan 16-25 tahun.

Mengutip dari iNews.id, tim masih mencari data primer dan sekunder untuk mengarahkan sekaligus menentukan identitas korban. Pihak laboratorium juga mengambil sampel DNA serta properti di tubuh korban untuk memastikan identitasnya. ***AS

Berita Terkait

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Berita Terbaru