Pinggiran Sungai Jebol, Enam Rumah Warga Kp. Legokondang Terendam Banjir

oleh
Rumah warga terdampak banjir di Kampung Legokondang RT 01 RW 18 Desa Alamendah Kecamatan Rancabali, Kamis ( 17/6).

RANCABALI (Kontroversinews.com) – Hujan dengan intensitas tinggi, membuat tanah pinggiran sungai setinggi lima meter dengan lebar 50 meter jebol hingga membuat enam rumah warga terendam banjir.

Kepala Desa Alamendah, H. Awan Rukmawan mengatakan banjir terjadi di Kampung Legokondang RT 01 RW 18 Desa Alamendah Kecamatan Rancabali. Menurut Awan, kondisi takah atau tanah pinggiran sungai sudah tipis. Akibat kejadian tersebut, kata Awan, ada enam rumah yang kebanjiran.

“Sudah dikonfirmasi dan respon dari team BPBD, PUPR bidang saluran dan pemerintah desa bersama warga langsung mengantisipasi jebolnya takah tersebut,” ujar Awan saat dihubungi, Kamis (17/6).

Awan mengungkapkan banyak tanah pinggiran sungai yang kondisinya sudah tipis sehingga rawan jebol. Dirinya meminta pemerintah Kabupaten Bandung untuk membantu pemeliharaan infrastruktur tersebut.

“Warga hati-hati saja, karena saat ini sedang musim hujan. Saya minta diperbaiki total, karena rawan. Sementara ada empat titik rawan bencana yaitu wilayah Legok Kondang, Citalahap RW 22, Cikareo Legok, Ciasin, itu yang rawan,” tutur Awan.

Sementara itu, Camat Rancabali Dadang Hermawan S. SIp. MAP, menambahkan selain rumah yang terdampak banjir, ada juga sebuah kebun strawberry yang mengalami kebanjiran.

“Sekarang sudah tertanggulangi, itu mah akibat air datang karena hujan deras di wilayah. Dalam situasi pancaroba, kita menghimbau kepada warga terutama warga yang dekat dengan aliran kali sungai untuk lebih waspada, termasuk yang dekat tebing-tebing pasir, saya himbau untuk lebih waspada,” pungkas Dadang. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *