Nelayan Pangandaran yang Terseret Arus Telah Ditemukan Tim SAR

- Pewarta

Jumat, 12 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangandaran (Kontroversinews.com) – Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan korban bernama Sugandi (40), nelayan pencari mata lembu yang terseret arus Perairan Badeto Blok Raja Mantri Pantai Barat Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 15.18 WIB.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan satu tim rescuer Unit Siaga SAR Pangandaran bertolak menuju lokasi kejadian orang terseret arus pada pukul 14.30 WIB setelah sebelumnya kantor SAR Bandung menerima informasi orang terseret arus pada pukul 14.10 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima korban bersama saksi mencari mata lembu di Perairan Badeto Blok Raja Mantri, kemudian Saksi mengambil Peralatan ke Pinggir Pantai lalu tidak lama mendengar suara teriakan korban meminta tolong, Selanjutnya korban tenggelam karena sudah tidak terlihat oleh saksi dan pada saat itu arus sedang kencang.

Pukul 14.30 WIB Tim SAR Gabungan melakukan pencarian disekitar LKP (Last Known Position) menggunakan 2 Kapal Nelayan milik SAR Baracuda dan SAR Budah Laut hingga akhirnya menemukan korban pada pukul 15.18 WIB dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian atau sekitar 2 km dari bibir Pantai Barat Pangandaran, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pandega, Pangandaran. Korban diketahui merupakan warga KP. Madasari RT. 33/11 Ds. Masawah Kec. Cimerak Kab. Pangandaran.

Pukul 15.35 WIB dengan telah ditemukannya korban maka dilakukan penutupan Ops SAR, selanjutnya sesuai dengan hasil debriefing, tim SAR gabungan kembali ke kesatuan masing-masing, dilansir dari Eljabar.

Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Unit Siaga SAR Pangandaran, Polair Polres Ciamis, Pos TNI AL Pangandaran, SAR Baracuda, Balawista, Duck Dive, SAR Budah laut dan HNSI. ***AS

 

 

Berita Terkait

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH
Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan
Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan
Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:32

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:32

Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:13

Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:31

Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Berita Terbaru