Mengenang Kembali 19 Tahun Peristiwa Bom Bali 12 Oktober 2002

- Pewarta

Selasa, 12 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ledakan bom Bali, 12 Oktober 2012.

Ledakan bom Bali, 12 Oktober 2012.

 

JAKARTA (kontroversinews.com) –   Bom Bali 1 merupakan tiga peristiwa pengeboman yang terjadi di Bali pada 12 Oktober 2002, malam. Tragedi yang disebut tragedi terorisme ini menelan 202 korban. Kebanyakan wisatawan asing dari beberapa negara. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Hari ini, Selasa (12/10) tepat 19 tahun terjadinya peristiwa Bom Bali 1.

Menurut berbagai sumber, awalnya dua ledakan terjadi dalam satu waktu berbarengan di Paddy’s Pub dan Sari Club (SC), Jalan Legian, Kuta, Bali, sekitar 23.15 waktu setempat. Paddy’s Pub dan Sari Club, ditambah bangunan Bank Panin terbakar akibat ledakan tersebut.

Bahkan, sejumlah bangunan yang berada dekat dengan lokasi ledakan bom juga terkena imbasnya. Terdapat beberapa bangunan yang mengalami kerusakan yang cukup parah.

Tak selang beberapa lama kemudian, kembali terjadi ledakan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat pertama dan kedua. Ledakan ketiga terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, daerah Renon, Denpasar, Bali.

Polri pun langsung membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah dibentuk untuk menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan tersebut berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50 –150 kg.

Markus Affandi, salah seorang saksi mata yang melihat dan merasakan langsung kejadian tersebut sempat menceritakan detik-detik kejadian pengeboman di Pulau Bali. Markus malam itu sedang berada Sari Club di Jalan Legian.

Berita Terkait

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Berita Terbaru