Majalengka Kembali Dterjang Banjir karna Hujan Deras

- Pewarta

Senin, 8 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Majalengka (Kontroversinews.com) – Hujan yang mengguyur Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Minggu (7/3/2021) sore menyebabkanair sungai meluap ke permukiman. Sedikitnya 500 rumah di Perum Gunungsari Indah, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasokandel terendam.

Salah satu warga Ucu mengatakan, air mulai masuk pemukiman sekitar pukul 18.15 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB, air sudah menggenangi sekitar 500 rumah.

“Sifatnya banjir kiriman. Karena sungai kecil, permukaan resapan berkurang akibat bangunan pabrik. Banjir karena luapan air sungai dan sawah. Yang terdampak sekitar 500 rumah,” kata sia kepada MNC Portal Indonesia (MPI).

Banjir yang menerjang Perum Gunungsari itu, jelas dia, merupakan yang kedua kalinya selama 2021 ini. Sebelumnya, banjir jiga menerjang daerah itu pada 7 Pebruari lalu.

“Biasanya pagi mulai surut lagi. Tapi lumayan meninggalkan lapisan lumpur di rumah. Sekarang juga alhamdulillah sudah mulai surut,” jelas dia dikutip dari Sindonews.

Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka mengatakan, banjir yang terjadi di Perumahan Gunungsari berasal dari luapan Sungai Cigarut Cibinuang.
Selain intensitas hujan yang masih tinggi, kondisi sungai yang dangkal pun membuat air meluap ke pemukiman. “Ketinggian air 10 sampai 40 sentimeter. Sekarang sudah mulai surut,” jelas dia.***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru