Longsor di Sukabumi, Satu Orang Meninggal Dunia

- Pewarta

Minggu, 2 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi bencana tanah longsor di Kampung Awilega, RT03, RW08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (1/5). (Foto: Antara)

Lokasi bencana tanah longsor di Kampung Awilega, RT03, RW08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (1/5). (Foto: Antara)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Tanah longsor terjadi di Kampung Awi Lega RT 03 RW 08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (1/5/2021).

Satu orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka atas peristiwa ini.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat, ketiga orang korban itu adalah Abdul Holik (5 tahun) dinyatakan meninggal dunia, Maman (40 tahun) mengalami luka ringan dan Atik (35 tahun) mengalami luka berat.

“Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas cukup tinggi. Sehingga pada pukul 16.00 WIB terjadi kejadian tanah longsor,” ujar Hadi di Bandung, Sabtu, 1 Mei 2021.

Hadi menuturkan dampak tanah longsor dengan panjang 30 meter dari ketinggian 100 meter itu, berakibat dua unit rumah rusak berat dan satu unit rumah terancam longsoran.

“Satu unit rumah rusak berat milik Bu Atik, empat orang tertimbun longsoran. Kemudian satu unit rumah milik Pak Ujang Andi mengalami rusak berat dan dua orang terseret longsoran. Ditambah satu unit rumah Pak Hedi yang mengalami tiga orang terancam,” kata Hadi.

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru