Korban Tewas KMP Yunicee Tenggelam Bertambah Jadi 7 Orang

- Pewarta

Rabu, 30 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KMP Yunice

KMP Yunice

DENPASAR (kontroversinews.com) – Kapal Motor Penumpang atau KMP Yunicee tenggelam di perairan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali. Kini jumlah korban meninggal bertambah lagi menjadi tujuh orang.

“Jumlah korban meninggal 7 orang, selamat 44 orang, dan dalam pencarian 6 orang,” kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (30/6/2021) pagi. Menurut Darmada, hingga Rabu (30/6/2021) pukul 07.20 Wita, data manifes ada sebanyak 41 penumpang, ABK 13 orang dan petugas kantin 3 orang.

Sebelumnya, kapal  KMP Yunicee dikabarkan mengalami pecah lambung dan hampir tenggelam di perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

“Yang jelas itu KMP Yunice. Tadi yang jelas itu kapal mengarah dari Ketapang ke Gilimanuk, tapi untuk waktu pastinya sekitar jam setengah 8 Wita,” kata Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adiwibawa saat dihubungi detikcom, Selasa (29/6/2021) malam.

Adiwibawa belum bisa memberikan kronologis lengkap mengenai kejadian tersebut. Terlebih hingga saat ini pihak yang berwenang sedang mengatur keberangkatan kapal untuk evakuasi dan sebagainya.

“Belum ada informasi yang jelas memang pasti itu kapal itu tenggelam tapi untuk penumpang dan lain sebagainya belum dapat informasi. Kami ini masih dalam proses evakuasi penumpang yang ada di dalam,” terangnya dilansir dari Detikcom.

Adiwibawa mengatakan, seluruh unsur penyelamatan terjun langsung dalam proses evakuasi kapal KMP Yunicee, seperti Basarnas, Brimob, Polair dan anggota Polres Jembrana.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru