Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Terus bertambah, Korban Tewas Jadi 48 Orang

- Pewarta

Selasa, 14 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: ANTARA)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: ANTARA)

JAKARTA (Kontroversinews.com) –  Jumlah korban tewas kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang terus bertambah. Hingga kini diketahui korban menjadi   48 orang.

Sebanyak tujuh narapidana tewas setelah mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Hingga kini tersisa tiga narapidana yang masih dirawat di rumah sakit tersebut yakni N (34), Y (33), dan S (35).

Dari tiga napi yang dirawat, dua di antaranya telah memiliki kondisi yang relatif stabil. Y menderita luka bakar 20 persen dan tidak mengalami trauma saluran pernapasan. Sedangkan S tidak mengalami luka bakar. Dia hanya menderita patah tulang kaki kiri.

Hingga kini penyebab kebakaran Lapas Tangerang pada Rabu (8/9/2021) lalu masih diselidiki oleh Kepolisian. Status penyelidikan penyebab kebakaran Lapas Tangerang telah dinaikkan menjadi penyidikan

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan polisi telah memeriksa puluhan saksi terkait kebakaran tersebut.

Polisi juga akan memeriksa Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono pada hari ini.. Yusri kemudian meminta masyarakat tidak berspekulasi perihal penyebab kebakaran Lapas Tangerang. ***AS

 

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru