Korban Ledakan Petasan di Kebumen Bertambah Jadi 4 Orang

- Pewarta

Kamis, 13 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi ledakan petasan di desa Ngabean, Kebumen (dok. Polres Kebumen)

Lokasi ledakan petasan di desa Ngabean, Kebumen (dok. Polres Kebumen)

KEBUMEN (Kontroversinews.com) – Korban tewas akibat ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah bertambah satu orang. Korban tewas yakni Sugiyanto (23) yang semula dirawat di RSUD Prembun.

“Korban meninggal hari ini bertambah satu lagi. Jadi total korban yang meninggal ada empat orang dan sudah dimakamkan semua,” kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman saat dihubungi detikcom, Kamis (13/5/2021).

Tugiman mengatakan polisi sudah melakukan olah TKP. Namun hingga saat ini, petugas belum menetapkan tersangka terkait peristiwa itu.

“Telah dilaksanakan olah TKP oleh tim labfor Polda Jateng didampingi tim inafis. Kami belum ada penetapan tersangka, masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” terangnya dilansir dari Detikcom.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak bermain petasan karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, ledakan petasan menyebabkan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat.

“Imbauan kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan karena sangat berbahaya,” pesan Tugiman.

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru