Sementara itu, hingga kini masih ada dua korban yang masih dirawat di RS Prembun dan RSDS Kebumen. Kemudian dua korban lainnya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan medis.
Sebelumnya diberitakan, ledakan petasan di Kebumen itu terjadi Rabu (12/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu ada tujuh orang yang tengah meracik petasan di rumah milik Untung.
Semula peristiwa itu menewaskan tiga orang yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (21) dan Rio Dwi Pangestu (22). Sementara sisanya luka-luka. Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyebut ledakan itu diduga dipicu karena salah seorang korban meracik mercon sambil merokok.
“Sebanyak 7 orang membuat mercon, di antaranya menggulung kertas dan isi obat ke dalam gulungan kertas. Pada pukul 17.00 WIB meledak hingga menyebabkan meninggal dunia 2 orang dan 7 mengalami luka, disebabkan saat membuat sambil merokok,” kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5).***AS