KKB Semakin Brutal, Kepala Desa Nipurlema dan Keluarganya Ditembak Mati

- Pewarta

Senin, 7 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua. (Foto/Istimewa)

Kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua. (Foto/Istimewa)

ILAGA (Kontroversinews.com) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin brutal, setelah menembak mati Hebel Halenti (30) warga pendatang di Eromago Ilaga, pada Kamis 3 Juni 2021 kemarin.

Tadi malam anggota KKB atau lebih dikenal dengan nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka menembak mati Kepala Desa Nipurlema, Eromago, Ilaga berserta sejumlah keluarganya.

Berdasarkan sumber SINDOnews korban yang meninggal yaitu Kepala Desa Nipurlema an Petianus Kogoya dan sejumlah anggota keluarganya.

“Saat Ini korban masih berada di Eromaga dan Belum bisa dievakuasi karena masih Terjadi Kontak tembak di Sekitar Bandara Ilaga,” kata sumber SINDOnews di Satuan Tugas Operasi Nemangkawi.

Hal ini juga dibenarkan oleh sumber SINDOnews di Pemkab Puncak yang menyatakan adanya korban meninggal lagi dari sejumlah warga sipil. ” Ya infonya kepala kampung yang ditembak mati bersama anak dan istrinya,” kata sumber tersebut.

Masyarakat yang berada di Sekitar Eromaga, kata dia, sebanyak 10 kampung mengungsi ke Arah Kunga menghindari aksi kejam KKB.

TNI Polri saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga masyarakat Eromaga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat dihubungi SINDOnews mengaku belum mendapat kabar dari Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia soal penembakan tersebut.

” Saat ini anggota masih baku tembak di Bandara Aminggaru Ilaga, Papua. Nanti kalau ada info lengkapnya saya kabari,” katanya dilansir dari SINDOnews.***AS

Berita Terkait

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Berita Terbaru