BANDUNG (Kontroversinews.com) – Tanggul Sungai Anak Cikalundung di RT 04 RW 06, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat kembali ambrol, Senin (21/6) kemarin saat volume air sungai meningkat.
Selasa (22/6/2021) di lokasi petugas Satgas Citarum Harum Sektor 22, Gober Kecamatan Batununggal dan warga setempat membersihkan material bangunan yang ambrol ke aliran sungai.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya tanggul sungai tersebut pernah ambrol, namun saat ini kondisnya melebar setelah hujan hari kemarin.
Tanggul sungai itu memiliki panjang sekitar 5-6 meter dan memiliki panjang 10-15 meter.
Meski baru tanggul yang ambrol. Ada tiga rumah terancam longsor. Dua rumah sudah ditinggalkan pemiliknya beberapa waktu sebelumnya dan satu rumah baru ditinggalkan karena dikhawatirkan terjadi longsor.
“Kalau hujan dari jam 2, banjir jam 5, ini ambrolnya setelah air surut,” kata Nani warga sekitar kepada detikcom.
Menurutnya, pada waktu kejadian air sungai sudah meluber ke pemukiman warga dan volume air sudah melewati tanggul sungai.
Ditambah kiriman air dari jalan raya yang masuk ke pemukiman. “Yang ambrol setelah air surut, baru ambrol, pas mau magrib,” tuturnya.
Ia berharap kepada Dinas terkait agar membuat tanggul sungai permanen agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Harapannya kepada pemerintah, perhatikan kami, kami yang tidak visa membeli rumah di kawasan normal seperti perumahan, kami tidak bisa beli. Ini warisan dari orang tua, ” harapnya.***AS