Kepala BMKG “Indonesia Sedang mengembangkan teknologi deteksi dini tsunami”

- Pewarta

Sabtu, 6 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati .

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati .

Jakarta (Kontroversinews.com) – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan saat ini Indonesia melalui BMKG, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), sedang mengembangkan teknologi deteksi dini tsunami yang diakibatkan bukan oleh gempa bumi, salah satunya adalah akibat erupsi gunung api.

Dwikorita mengatakan teknologi deteksi dini yang dimiliki oleh Indonesia 90% hanya mampu mendeteksi tsunami akibat gempa bumi. “Saat ini masih ada yang kurang. Saat ini sistem peringatan dini belum mampu mendeteksi saya katakan 90%. Karena 10% itu saya katakan adalah tsunami yang diakibatkan bukan oleh gempa bumi,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2021 secara virtual, Jumat (5/3/2021).

Dwikorita mengatakan tsunami yang bukan diakibatkan oleh gempa bumi salah satunya di Selat Sunda. Tsunami yang terjadi diakibatkan oleh erupsi gunung api. “Misalnya Selat Sunda, itu tidak bisa dideteksi karena tidak diakibatkan gempa bumi. Nah, sekarang BPPT sedang melakukan eksperimen deteksi tsunami akibat erupsi gunung api,” kata Dwikorita.

Selain itu, Dwikorita juga mengatakan tsunami yang terjadi di Palu juga bukan diakibatkan oleh gempa bumi, namun diakibatkan oleh likuifaksi atau akibat longsor di bawah laut. “Selain itu seperti di Palu, itu tsunami akibat longsor bawah laut. Itu tidak bisa dideteksi oleh sistem yang saya katakan tadi. Nah ini sistemnya sedang dibangun oleh BPPT. Nah itu kelemahan dari sisi teknis yang saat ini sedang diupayakan untuk dilengkapi,” ungkap Dwikorita.***AS

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru