Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

- Pewarta

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon, Kontroversinews | Seorang pemimpin idealnya menjadi tempat masyarakat mengadu dan menyampaikan keluh kesah. Seperti halnya Bupati Cirebon, Imron, yang selama ini dikenal merangkul rakyatnya, menjadi sosok panutan, dan figur ayah bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

Namun sayangnya, sikap humanis tersebut dinilai tidak tercermin dalam perilaku salah satu ajudannya. Seorang warga, sebut saja Ibu IP, mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berkunjung ke Pendopo Bupati bersama anaknya, untuk menyerahkan proposal yang menurutnya diminta langsung oleh Bupati Imron.

IP menceritakan, ia sempat menunggu di ruang tamu seperti tamu lainnya. Tak lama kemudian, ajudan berinisial R mendatangi dan menanyakan keperluannya. Setelah IP menjelaskan maksud kedatangannya, ajudan tersebut menyarankan agar proposal diserahkan saja kepadanya, dengan alasan prosedur akan tetap sama. Namun, IP menolak karena ada hal yang menurutnya perlu disampaikan langsung kepada Bupati.

Respons ajudan R dinilai tidak pantas. Dengan nada ketus, ia berkata, “Emang mau ada apa menghadap Bapak? Lagipula Ibu ke sini bawa anak buat apa? Jangan jual-jual nama anak supaya dikasih uang sama Pak Bupati. Jangan gitu, Bu. Kasihan anaknya.”

Ucapan tersebut membuat IP terkejut dan merasa tersakiti, terlebih karena diucapkan di depan anaknya. Merasa kecewa dan malu, ia kemudian berpindah ke mushola bersama sang anak. Namun belum usai keterkejutan IP, ia mengaku menyaksikan ajudan R menerima sejumlah uang dari tamu lain yang baru saja selesai bersilaturahmi.

Peristiwa tersebut memunculkan dugaan bahwa ada praktik yang tidak semestinya dalam proses pertemuan dengan Bupati. “Saya jadi berpikir, apakah memang harus ‘menyediakan sesuatu’ agar bisa bertemu?” ujar IP.

Kejadian ini tentu menjadi ironi, terlebih terjadi di lingkungan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon. Hingga berita ini diturunkan, pihak media belum berhasil meminta klarifikasi langsung dari Bupati Imron karena padatnya jadwal beliau.

Pertanyaannya kini, apakah sang pemimpin mengetahui perilaku bawahannya? Dan jika ya, bagaimana responsnya terhadap dugaan sikap arogan dan dugaan gratifikasi ini?. (M)

Berita Terkait

Polres Cirebon Kota Adakan Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Sangat Antusias
Sambut HUT RI ke 80, Polres Majalengka Gelar Bakti Sosial Bagikan 60 Paket Sembako
PPN Kejawanan Gelar Apel Pagi, Perkenalkan Kepala TU Baru dan Siapkan Rangkaian HUT RI
LPKN: Kursi Sekda Kuningan “Bertuah” Penuh Konflik Kepentingan
Dedi Mulyadi Siap Beli Lahan Gereja di Cianjur yang Terancam Disita Bank
Subgarnisun 0614/Cirebon Dampingi PN Kota Cirebon Dalam Eksekusi Pengosongan Bidang Tanah dan Bangunan
Perluas Akses Air Minum Aman bagi Masyarakat, Perumda Tirta Raharja Kembangkan SPAM Wilayah Timur Kabupaten Bandung
Bimtek Keluarga Berintegrasi ASN Pemkab Bandung, KPK RI Sebut Masih Banyak Anggota Keluarga Menjadi Pendorong Pejabat Lakukan Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:34

Polres Cirebon Kota Adakan Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Sangat Antusias

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:55

Sambut HUT RI ke 80, Polres Majalengka Gelar Bakti Sosial Bagikan 60 Paket Sembako

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:47

PPN Kejawanan Gelar Apel Pagi, Perkenalkan Kepala TU Baru dan Siapkan Rangkaian HUT RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:13

LPKN: Kursi Sekda Kuningan “Bertuah” Penuh Konflik Kepentingan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:07

Subgarnisun 0614/Cirebon Dampingi PN Kota Cirebon Dalam Eksekusi Pengosongan Bidang Tanah dan Bangunan

Berita Terbaru