Kabar Simpang Siur, TNI Tegaskan KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan

- Pewarta

Kamis, 22 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad (Sachril/detikcom)

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad (Sachril/detikcom)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Riad meluruskan kabar simpang siur yang menyebutkan kapal selam tersebut sudah ditemukan. Hal itu disampaikan Kapuspen TNI di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (22/4/2021) pagi.

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan pihaknya belum menemukan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.

“Jadi saya sampaikan sampai saat ini belum ditemukan, memang ada sejumlah temuan visual tapi itu bukan menjadi dasar identifikasi,” ujar Riad.

Kapuspen menjelaskan, terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi berbeda. Temuan tersebut terlihat secara visual oleh sejumlah alutsista TNI yang dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Alutsista yang dimaksud yakni Heli Panther HS 4211 posisi 07 derajat 49 menit 74 detik lintang selatan 114 derajat 50 menit 78 detik bujur timur radius 150 meter. Kabawean juga menemukan tapi lokasi tidak dilaporkan.

Selanjutnya KRI RE Martadinata 331 melaporkan menemukan di posisi 07 derajat 51 menit 92 detik lintang selatan kemudian 114 derajat 51 menit 77 detik bujur timur. Area seluas 150 meter.

Di samping laporan temuan minyak, KRI RE Martadinata 331 menyampaikan laporan lisan terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knots, kemudian kontak tersebut menghilang. Sehingga tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41