Fakta-Fakta Remaja Pengemudi VW Kuning Terobos dan Tabrak Polisi di Prambanan

- Pewarta

Senin, 10 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto/ tangkap layar video

Foto/ tangkap layar video

PRAMBANAN (kontroversinews.com) – Aksi nekat seorang remaja pengemudi mobil Volkswagen (VW) kuning menerobos razia di pos penyekatan mudik di Prambanan, Sleman, menjadi viral di media sosial, Sabtu (8/5/2021).

Dalam video yang diunggah warganet di Instragram tampak mobil VW berplat nomor B atau Jakarta itu sempat menepi untuk diperiksa. Lalu, saat diminta membuka jendela, pengemudi mobil justru tancap gas dan kabur.

Seorang polisi tampak menggebrak kaca mobil, namun pengemudi tak mempedulikannya. “Itu di Klaten, bukan di Yogyakarta,” kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Minggu.

Setelah viral, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pengemudi VW Beetle itu. Tercatat, pengemudi mobil yang ugal-ugalan itu adalah remaja berinisial AAD (16), warga Gergunung, Klaten Utara. Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes M Rudy Syafiruddin membenarkan bahwa pengemudi VW sudah tertangkap.

Sementara itu, menurut Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi tak menahan AAD dengan alasan usia yang masih tergolong anak-anak.

Namun, polisi tetap melakukan tindakan berupa penilangan terhadap AAD, lantaran tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berkendara.

Selain itu, AKBP Edy Suranta Sitepu juga menuturkan proses pidana juga akan dilakukan terhadap pengemudi VW kuning tersebut. “Terhadap perbuatannya kita proses juga, pidananya yaitu pasal 212 terkait upaya melawan petugas dan pasal 335,” tegas Kapolres.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru