Detik-Detik Menegangkan Penembakan di Taman Sari

- Pewarta

Rabu, 23 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (Kontroversinews.com) –  Penembakan remaja berinisial MIS (18) di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari, Jakarta Barat diduga berawal dari tidak terimanya pelaku ditegur saat sedang meminum minuman keras (miras).

Hal itu diungkapkan salah seorang saksi yang tengah berada di lokasi bernama Yanto (55). Ia mengatakan, awalnya pelaku sedang nongkrong bersama teman-temannya. “Lagi pada minum-minum,” kata Yanto kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Kemudian, anak-anak sekitar lokasi langsung menegur lantaran pelaku dan teman-temanya berada di samping masjid. “Pelaku langsung marah dan menyerang anak-anak,” ungkapnya.

Tiba-tiba Pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali dan mengenai satu orang MIS (18). Dikatakan Yanto, ia melihat pelaku dan teman-temanya membawa senjata tajam berupa parang.

“Ini mobil warga. Sama tukang nasgor gerobaknya dihancurin,” katanya.

Yanto memastikan bahwa pelaku dan teman-temannya bukan asli warga sekitar. “Bukan,” lanjutnya.

Sementara Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Soon Masoroh menjelaskan, pihaknya telah memeriksa tiga orang sebagai saksi berikut rekaman CCTV sekitar tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk mengidentifikasi wajah pelaku. Kekinian, pihaknya tengah memburu pelaku.

“Untuk pelaku masih diselidiki,” ucap dia mengutip dari Okezone.com.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari Jakarta Barat pada Selasa, 22 Juni 2021 dini hari.

Korban mengalami kritis akibat luka tembakan di bagian ketiak dan tangan sebelah kiri. Korban saat ini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41