Nekad Mendaki Gunung Bawakaraeng saat HUT RI, Tiga Pendaki Tewas

- Pewarta

Kamis, 19 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendaki ilustrasi.

Pendaki ilustrasi.

SULAWESI (Kontroversinews.com) – Ratusan pendaki nekad mendaki Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat menjelang HUT RI ke-76. Padahal Polisi telah menutup izin jalur pendakian ke Gunung Bawakaraeng menjelang hari Kemerdekaan Indonesia.

Ratusan Pendaki Gunung Bawakaraeng Terjebak Badai Ratusan pendaki Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berada di puncak disebut terperangkap badai. Tim SAR menyebut badai terjadi selama dua hari dua malam di puncak gunung.

3 pendaki dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia.  Awalnya menyebut ada dua korban meninggal dunia dilaporkan setelah sebelumnya mengalami hipotermia di kawasan Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan. Akan tetapi ada 1 lagi korban meninggal dunia yang diduga sempat tidak dilaporkan.

Dua pria pendaki yang mengalami hipotermia dan meninggal di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), ketinggalan rombongan saat perjalanan turun. Keduanya ditemukan tewas tergeletak di Pos 7 dan Pos 6 jalur pendakian.

Kasi Ops Basarnas Makassar Rizal menjelaskan rombongan kedua korban total berjumlah delapan orang. Kemudian setelah perayaan HUT RI ke-76, rombongan korban mulai turun dari puncak Gunung Bawakaraeng pada Selasa (17/8). Namun karena cuaca ekstrem, rombongan ini terpisah-pisah dalam perjalanan turun.

Rizal mengungkapkan kedua korban sudah dalam kondisi meninggal saat pertama kali ditemukan. Masing-masing dari korban meninggal ditemukan seorang diri alias telah tertinggal dari enam rekannya.   ***AS

Berita Terkait

Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH
Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan
Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan
Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:20

Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:32

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:32

Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:13

Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:31

Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan

Berita Terbaru