Demokrat & AHY Terancam Tak Ikut Pemilu 2024

- Pewarta

Sabtu, 27 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Harimurti Yudhoyono.

Agus Harimurti Yudhoyono.

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab meyakini konflik internal Partai Demokrat (PD) akan berlangsung panjang hingga ke ranah pengadilan seandainya kubu Kongres Luar Biasa (KLB) menerima legalitas dari Kemenkumham.

Dia menduga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Demokrat tidak akan bisa mengikuti pemilu 2024 mendatang jika konflik tak segera selesai sebelum tahapan pemilu di mulai.

“Saya melihat sinyal kubu KLB akan mendapat legalitas semakin nyata. Kalau itu terjadi, maka kemungkinan besar konflik berlanjut ke pengadilan, dan ini membutuhkan waktu yang panjang,” ujarnya dilansir dari Okezone, Sabtu (27/3/2021).

Analis politik UIN Jakarta itu berpendapat, jika konflik PD tidak selesai hingga tahapan Pemilu 2024 di mulai maka konsekuensinya adalah Partai Demokrat tidak bisa ikut pemilu dan AHY yang digadang-gadang bakal nyapres dipastikan tidak akan ikut berlaga.

“Konsekuensi adalah Demokrat tidak ikut pemilu karena masih berkonflik dan AHY otomatis gagal mencalonkan diri,” tandasnya.

Akan berbeda jika salah satu kubu keluar dari konflik dan memilih membuat Partai Demokrat yang baru dengan kepengurusan sah. Fadhli menambahkan, dualisme kepengurusan partai yang tak kunjung selesai akan mempengaruhi penyelenggara pemilu dalam melakukan verifikasi kepengurusan partai yang sah.

“Masih ada peluang Demokrat ikut pertarung di Pemilu 2024 jika tidak ada lagi kubu-kubuan dan tentu saja hanya bisa terjadi dengan kompromi atau berpisah,” pungkasnya.***AS

Berita Terkait

Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan
Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Kawal Bedas Jilid Dua
Aide Keihl Dampingi Sultan Sepuh Cirebon Pangeran Heru R. Arianatareja dalam Kunjungan ke Arsip Nasional
Hj. Tia Fitriani Menyapa Warga Baros
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia, Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan di Kab Kuningan
Bawaslu RI intensifkan pengawasan jelang PSU di Pasaman
Wamendagri Dorong Kelancaran Pelaksanaan PSU Banjarbaru Kalsel
AHY: RI Harus Bangun Solidaritas untuk Hadapi Kebijakan Trump

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:53

Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:10

Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Kawal Bedas Jilid Dua

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:43

Aide Keihl Dampingi Sultan Sepuh Cirebon Pangeran Heru R. Arianatareja dalam Kunjungan ke Arsip Nasional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:10

Hj. Tia Fitriani Menyapa Warga Baros

Selasa, 22 April 2025 - 12:22

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia, Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan di Kab Kuningan

Berita Terbaru