Bocah tenggelam di Sungai Kumul Kuwista Cirebon Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

- Pewarta

Sabtu, 29 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

CIREBON (Kontroversinews.com) – Tim SAR gabungan menemukan seorang bocah bernama Feri (9) asal Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat, yang tenggelam di Sungai Kumul Kuwista dalam keadaan meninggal dan jenazah sudah dibawa ke rumah duka.

“Tim SAR gabungan menemukan korban 3 km dari lokasi kejadian awal dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Jumat.

Ia mengatakan korban atas nama Feri (9) tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (27/5).

Berdasarkan keterangan saksi sebelumnya korban Feri tenggelam saat sedang mencuci tangan dan membersihkan badan bersama rekan-rekannya, korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai.

“Setelah diketahui korban tidak bisa berenang karena memiliki penyakit polio dan tangannya tidak bisa digerakkan, warga sekitar sempat mencoba menolong korban namun korban terlepas dan hilang,” tuturnya.

Ia menambahkan setelah dilakukan pencarian selama dua hari, kemudian korban berhasil ditemukan dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Untuk itu dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi di tutup dan selanjutnya seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing.

“Korban sudah kita serah terimakan ke pihak keluarga dan operasi SAR sudah resmi di tutup,” katanya pada Antara.

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru