Banjir Landa Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bandung

- Pewarta

Sabtu, 24 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews.- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Bandung raya beberapa hari terakhir membuat tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung dilanda banjir serta longsor.

“Dari data awal yang masuk saat ini ada 9.938 rumah tergenang, sebanyak 29.814 jiwa terdampak banjir, dan 10 gedung sekolah tergenang, 27 tempat ibadah,” ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Akhmad merinci tujuh kecamatan yang terdampak banjir terjadi di Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokan Jeruk. Sementara longsor terjadi di Desa Cilame, Kampung Sawah, Kecamatan Kutawaringin.

Banjir membuat arus lalu lintas di tujuh kecamatan tersebut lumpuh karena ketinggian air mencapai 30 hingga 200 cm.

“Arus lalin penghubung dari Andir ke Katapang, Dayeuhkolot ke Banjaran, Dayeuhkolot ke Ciparay dan dari Majalaya ke Rancaekek saat ini lumpuh total tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan maupun empat. Satu akses jalan yg bisa dilalui saat ini yaitu jalan Cikarees – Bojongsoang namun kondisinya macet total,” katanya.

BPBD telah mengerahkan seluruh personil dengan dibantu aparat kepolisian, TNI, Basarnas, serta Satpol PP untuk mengevakuasi warga serta memberikan bantuan bagi yang terdampak banjir.

“Kami juga menerjunkan alat-alat berat, perahu karet, tenda, toilet. Sedangkan untuk sembako, dapur umum maupun tenaga medis sedang kami koordinasikan dengan satuan kerja terkait,” kata dia.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada adanya banjir susulan, longsor, serta potensi angin beliung mengingat cuaca hingga saat ini masih tergolong cukup ekstrem.

“Masyarakat diimbau waspada, dan apabila memerlukan bantuan maupun evakuasi silakan hubungi kami, tim siaga 24 jam,” kata dia.

Sumber: antara

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41